Epidemiolog UI Usul PPKM Diakhiri, Kemenkes Angkat Bicara

Epidemiolog UI Usul PPKM Diakhiri, Kemenkes Angkat Bicara

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 20 Apr 2022 17:39 WIB
Epidemiolog UI Usul PPKM Diakhiri, Kemenkes Angkat Bicara
Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Jakarta -

Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono mengatakan kebijakan PPKM sudah tidak optimal. Ini berkaitan dengan kondisi antibodi masyarakat Indonesia yang sudah tinggi.

Menurutnya, yang saat ini yang menjadi kunci pengendalian pandemi adalah vaksinasi. Ini dilakukan untuk memberikan imunitas atau antibodi pada masyarakat. Hal ini membuat PPKM sudah tidak perlu menjadi prioritas lagi.

"Saya kira sudah bergeser sekarang. Bergeser artinya kan PPKM banyak sekali indikator yang harus dilihat, seperti peningkatan kasus, hospitalisasi, kematian, dan sebagainya," ungkap Pandu dalam konferensi pers Kemenkes RI Rabu (20/4/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan adanya penurunan kasus yang konsisten, maka PPKM akan menjadi tingkatnya level rendah, jadi tidak optimal lagi," imbuhnya.

Menanggapi ini, Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan hal ini akan dibahas lebih lanjut oleh para ahli bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

ADVERTISEMENT

"Kami secara rutin bersama para ahli ini bertemu dan berdialog langsung dengan Menteri Kesehatan," kata dr Nadia.

"Dan masukan dari Pak Pandu akan menjadi salah satu yang kita konsiderasi dan akan kita bahas lebih lanjut bagaimana kemudian peranan kebijakan PPKM ini ke depannya," lanjutnya.

Menurut dr Nadia, PPKM mencangkup indikator-indikator penting, salah satunya vaksinasi, untuk mengendalikan pandemi COVID-19. Hal ini juga dilakukan untuk menentukan langkah dan respons yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah.

"Tentunya, apa yang tepat akan kita putuskan," jawabnya.

"Kita akan terus berproses, tentunya dengan diskusi lebih lanjut dengan para ahli, untuk kemudian melihat kebijakan PPKM ini ke depan seperti apa," jelas dr Nadia.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)

Berita Terkait