Nah Loh, Wanti-wanti Satgas Buat Pasien Positif COVID-19 yang Nekat Mudik

ADVERTISEMENT

Nah Loh, Wanti-wanti Satgas Buat Pasien Positif COVID-19 yang Nekat Mudik

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 25 Apr 2022 14:02 WIB
Pemudik bersiap menaiki bus di Terminal Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/4/2022). H-10 Lebaran pemudik mulai ramai di Terminal Bekasi. Saat ini didominasi oleh pemudik tujuan pulau Sumatera. Warga melakukan mudik lebih awal ke sejumlah kota tujuan di Jawa dan Sumatera untuk menghindari kemacetan dan penumpukkan penumpang saat puncak arus mudik yang diprediksi akan terjadi tanggal 28 April hingga 1 Mei mendatang.
Foto ilustrasi: Agung Pambudhy
Jakarta -

Sebanyak 85 juta warga diprediksi akan mudik di momen Lebaran 2022. Pemerintah telah menyiapkan tempat-tempat khusus untuk melakukan pengecekan kelayakan pemudik, termasuk terkait status kesehatannya.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 Sonny Harry B Harmadi mengatakan di tempat tersebut nantinya akan ada petugas dari satgas daerah yang disiagakan. Pemudik akan dicek apakah memenuhi syarat perjalanan, seperti sudah menerima vaksin booster atau menjalani tes dengan hasil negatif.

Bila kemudian ada pemudik yang ketahuan positif COVID-19 di tengah perjalanan, Sonny mengatakan petugas akan langsung melakukan tindakan.

"Kalau ditemukan mereka yang positif sudah ada petugas di sana. Makanya satgas di daerah itu disiagakan bersama dengan TNI-Polri, satgas daerah termasuk petugas kesehatan," kata Sonny dalam diskusi yang di kanal Youtube FMB9ID_ IKP, Senin (25/4/2022).

Pemudik yang positif COVID-19 dengan gejala akan dibawa ke rumah sakit rujukan. Sementara bila pemudik tidak bergejala atau kasusnya ringan maka akan dirujuk ke pusat isolasi setempat terdekat.

"Oleh karenanya kami mengimbau bagi mereka yang punya gejala atau tidak sehat tidak mudik dulu," lanjut Sonny.

"Kemudian kalau nanti di lapangan ternyata ditemukan positif dan harus melaksanakan isolasi, katakan di tempat isolasi terpusat ya harus mau. Karena itu cara kita mencegah penularan," pungkasnya.



Simak Video "Pasien Rawat Inap Akibat Covid-19 di China Melonjak"
[Gambas:Video 20detik]
(fds/naf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT