.webp)
Pemudik yang pulang ke kampung halaman pastinya akan banyak berinteraksi dengan sanak keluarga di sana. Untuk mengantisipasi risiko lonjakan kasus COVID-19 pasca mudik, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur, Indra Setiawan, menyampaikan pesan khusus.
Kepada para pemudik, ia berpesan untuk cek kesehatan terlebih dulu sebelum pulang ke kampung halaman masing-masing. Begitu juga bagi yang belum booster, jangan lupa booster sebelum kembali lagi ke Jakarta.
"Yang pasti kalo memang ada merasakan gejala kurang sehat, ada baiknya sebelum berangkat itu control dulu, itu nomer satu seperti itu. Jangan lupa pisahkan diri, dan jangan lupa vaksin booster. Karena kebijakan pusat kan sebelum mudik vaskin booster," himbaunya.
Pihak Sudinkes Jakarta Timur sendiri akan terus melakukan pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan, termasuk di antaranya juga dilakukan ketika arus balik mudik berlangsung nanti.
"Terkait hubungan kesehatan mulai dari tanggal 22 kemarin sampai tanggal 10 nanti, kan berarti termasuk setelah arus balik," ujar Indra.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menjelaskan, kegiatan pelayanan kesehatan pada arus balik nanti akan meliputi swab dan vaksinasi (bagi yang belum), ketika kembali memasuki daerah Jakarta, khususnya yang melewati Terminal Pulo Gebang.
"Yang pasti sama kegiatannya, kami ada dukungan kesehatan, ada swab, ada vaksinasi bagi yang belum," tegasnya.
Selain itu, akan diberlakukan juga sistem screening yang dimaksudkan untuk mengecek COVID-19 atau penyakit lain pada pemudik yang pulang ke Jakarta nanti.
"Screening ada. Jadi dukungan kesehetan itu nanti semacam screening, swaber, artinya screening bagi yang dicurigai COVID atau tidak, atau screening terhadap penyakit lainnya, kita siapkan timnya di sini," pungkasnya.
