Respons PDSI, IDI Tegaskan sebagai Satu-satunya Organisasi Profesi Dokter

ADVERTISEMENT

Round up

Respons PDSI, IDI Tegaskan sebagai Satu-satunya Organisasi Profesi Dokter

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Sabtu, 30 Apr 2022 10:07 WIB
Profile Ketua IDI dr. Adib Khumaidi, SpOT. saat rapat dengar pendapat di DPR RI
Ketua Umum PB IDI dr Adib Khumaidi. (Foto: Rengga Sancaya)
Jakarta -

Heboh deklarasi Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI). IDI menegaskan dalam UU Praktik Kedokteran, organisasi profesi dokter satu-satunya adalah IDI.

Ketua Umum Pengurus Besar IDI dr Moh Adib Khumaidi, SpOT menegaskan untuk memberikan perlindungan kepada pasien, meningkatkan mutu layanan, dan memberikan kepastian hukum pada masyarakat maka organisasi kedokteran harus tunggal. Standar layanan, etik, kompetensi, dan mutu layanan harus muncul dari satu organisasi profesi.

"Bila organisasi kedokteran lebih dari satu akan berpotensi membuat standar, persyaratan, sertifikasi keahlian, dan kode etik berbeda, membingungkan tenaga profesi kedokteran maupun masyarakat yang merupakan pengguna jasa," jelas dr Adib dalam keterangan resmi yang diterima detikcom, Jumat (29/4/2022).

PB IDI juga meminta kepada seluruh anggota organisasi profesi medis untuk tetap solid, terlebih dengan adanya situasi baru-baru ini mengenai deklarasi organisasi profesi lain di luar IDI.

Sebelumnya, PDSI yang dikepalai anak buah Terawan Agus Putranto, Brigjen TNI (Purn) Jajang Edi Prayitno, mendeklarasikan diri sebagai organisasi profesi kedokteran di luar IDI.

PDSI mengaku sudah mengantongi SK Kemenkumham No. AHU003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.



Simak Video "Temui Menkumham, PDSI Tandingan IDI Bahas Revisi UU Kedokteran"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT