Hepatitis fulminan atau disebut fulminant hepatitis merupakan suatu jenis hepatitis tahap lanjut yang berkembang dengan cepat. Kondisi ini umumnya menyerang organ hati dan terjadi setelah infeksi virus hepatitis tertentu hingga cedera yang disebabkan oleh obat.
Dikutip dari WebMD, Senin (9/5/2022), hepatitis fulminan dapat menyebabkan gagal hati atau disebut gagal hati akut. Kondisi ini lebih sering terjadi pada lanjut usia (lansia) atau orang yang mempunya penyakit hati kronis.
Gejala Hepatitis Fulminan
Gejala awal hepatitis fulminan yang mungkin dirasakan oleh seseorang, seperti:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Tidak enak badan
- Kelelahan
- Mual
- Ketidaknyamanan atau nyeri perut
Gejala yang lebih serius, seperti:
- Kulit atau bola mata menguning
- Merasa bingung
- Kantuk
- Perubahan kepribadian atau perilaku
- Lebih mudah berdarah atau memar
- Perut bengkak
Penyebab Hepatitis Fulminan
Adapun hepatitis fulminan paling sering disebabkan oleh:
Overdosis Asetaminofen
Apabila seseorang mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit ini dalam jumlah besar, risikonya dapat menyebabkan kegagalan pada organ hati.
Hepatitis Virus
Hepatitis fulminan dapat terjadi akibat infeksi dari virus penyebab hepatitis A, B, C, D, atau E. Infeksi ini dapat menyebabkan gagal hati mendadak.
Obat Resep
Beberapa obat yang diresepkan, seperti antibiotik, obat kanker, dan obat lainnya dapat menyebabkan kerusakan hati apabila dikonsumsi secara jangka panjang.
Virus Tertentu
Virus Epstein-Barr atau virus herpes simpleks dapat menyebabkan hepatitis fulminan.
Hepatitis Autoimun
Ini terjadi ketika sistem kekebalan yang dapat menyerang dan merusak sel-sel hati.
Kanker
Tumor yang mulai atau menyebar ke hati dapat menyebabkan gagal hati.
Masalah Vena
Salah satu penyakit pembuluh darah di hati yang disebut sindrom Budd-Chiari, menyebabkan penyumbatan yang dapat menyebabkan gagal hati.
Pengobatan Hepatitis Fulminan
Seseorang yang mengidap hepatitis fulminan umumnya akan dirawat secara intensif di rumah sakit. Pengobatan kondisi ini pun juga disesuaikan dari penyebabnya.
Obat untuk Mengobati Overdosis
Apabila seseorang mengalami gagal hati secara tiba-tiba akibat overdosis asetaminofen, dokter mungkin akan memberikan penawar yang disebut N-asetilsistein untuk menghentikan efek sampingnya. Obat ini juga dapat membantu mengobati penyebab gagal hati akut lainnya.
Obat untuk Mengobati Hepatitis
Dokter akan memberikan obat antivirus untuk mengobati beberapa bentuk hepatitis virus. Misalnya, jika hepatitis B adalah penyebab gagal hati, dokter akan memberikan obat antivirus untuk melawan virus. Antivirus lain dapat membantu jika virus herpes simpleks menyebabkan hepatitis fulminan.
Meskipun demikian, pemberian obat-obatan ini tentunya tidak boleh dikonsumsi sembarangan dan harus sesuai anjuran dokter.
(suc/up)











































