Kementerian Kesehatan RI melaporkan hingga 11 Mei 2022 telah ada 18 kasus hepatitis akut, diduga terkait hepatitis misterius yang sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.
Direktur Utama RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril, menyampaikan agar masyarakat terutama para orang tua untuk selalu waspada mencegah hepatitis akut ini semakin menyebar.
"Untuk orang tua harus waspada walaupun jangan panik," terangnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/5/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harap masyarakat juga memahami gejala awal hepatitis akut ini, jangan sampai anak ini mendapat keluhan yang berat," sambung dr Syahril.
Sementara itu dr Syahril mengimbau orang tua untuk selalu perhatikan 4 hal ini pada anak-anak agar penyebaran hepatitis akut bisa dicegah.
Cuci Tangan dengan Sabun
Selalu mencuci tangan dengan sabun. Terutama sebelum dan setelah makan.
"Cuci tangan dengan sabun menjadi kewajiban, selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan," ujarnya.
Memasak Makanan Sampai Matang
Masak makanan sampai betul-betul matang. Perhatikan juga kebersihan tangan orang tua atau asisten rumah tangga yang bertugas menyuapi anak makan.
"Masak hingga matang, untuk anak yang masih disuapin, juga perlu menjaga kebersihan tangan bagi yang menyuapi mereka. Mau orang tua atau asisten rumah tangga harus higienis," pesan dr Syahril.
Menjaga Makanan Selalu Higienis
Ia juga menekankan untuk selalu menjaga kebersihan makanan. Cuci bahan makanan hingga bersih.
"Jangan lupa higienis makanan terjaga, selalu diperhatikan," ucap dr Syahril.
Memakai Masker dan Menjaga Jarak
Menerapkan protokol kesehatan selama ini menurut dr Syahril cukup membantu dan menjadi modal yang baik. Hal ini bisa mencegah penyebaran.
"Memakai masker dan menjaga jarak sekaligus menghindari kerumunan, ini penting juga," pungkasnya.
(mfn/fds)











































