Amnesia atau hilang ingatan merupakan gangguan yang menyebabkan seseorang tidak bisa mengingat fakta, informasi, maupun pengalaman yang pernah dialami. Pengidap amnesia umumnya masih mengingat identitas diri, namun sulit untuk mempelajari informasi baru dan membentuk ingatan baru.
Kondisi hilang ingatan ini dapat disebabkan oleh kerusakan pada area otak yang penting untuk pemrosesan memori. Kondisi ini juga bisa terjadi secara sementara maupun permanen.
Tidak ada pengobatan khusus untuk amnesia. Namun, teknik untuk meningkatkan memori dan dukungan psikologis dapat membantu pengidap amnesia dan keluarga mereka untuk menghadapinya.
Jenis Amnesia
Dikutip dari Mayoclinic, Rabu (25/5/2022), terdapat dua jenis amnesia yang perlu diketahui, yaitu:
- Amnesia anterograde atau kesulitan mempelajari informasi baru setelah mengidap amnesia
- Amnesia retrograde atau kesulitan mengingat masa lalu dan informasi yang sudah dikenal sebelumnya
Kebanyakan orang dengan sindrom amnesia memiliki masalah dengan memori jangka pendek dan tidak dapat menyimpan informasi baru. Sebagai contoh seseorang mungkin ingat pengalaman dari masa kanak-kanak atau tahu nama presiden di masa lalu, tetapi tidak dapat mengingat nama presiden saat ini.
Selain itu, amnesia kerap kali dikaitkan dengan demensia. Padahal, keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Amnesia mengacu pada kondisi hilangnya memori yang dapat bersifat sementara atau permanen, sedangkan demensia merupakan gangguan pada daya ingat sekaligus penurunan fungsi kognitif.
Penyebab Amnesia
Amnesia dapat terjadi akibat kerusakan pada struktur otak yang membentuk sistem limbik. Sistem tersebut berperan dalam mengatur ingatan dan emosi seseorang. Juga, kondisi ini bisa disebabkan oleh cedera atau kerusakan otak yang dikenal sebagai amnesia neurologis.
Adapun kemungkinan penyebab amnesia neurologis, yaitu:
- Stroke
- Peradangan otak (ensefalitis) yang disebabkan oleh infeksi virus
- Kurang oksigen yang cukup di otak
- Penyalahgunaan alkohol jangka panjang
- Tumor di area memori
- Penyakit alzheimer
- Obat-obatan tertentu
Komplikasi Amnesia
Amnesia umumnya bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya. Amnesia yang tergolong ringan biasanya dapat berdampak pada aktivitas dan kualitas hidup sehari-hari, seperti menyebabkan masalah di tempat kerja, sekolah, dan lingkungan sosial.
Jika amnesia sudah tergolong parah, pengidap umumnya harus mendapatkan pengawasan atau tinggal di lembaga rehabilitasi.
Pencegahan Amnesia
Cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegahnya adalah menghindari terjadinya cedera dan gangguan pada otak.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan:
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebih
- Memakai alat pengaman saat berkendara, seperti helm ketika mengendarai motor atau sabuk pengaman ketika mengendarai mobil
- Mengobati infeksi sehingga tidak memicu penyebaran virus ke otak
- Segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala stroke atau aneurisma otak, seperti sakit kepala berat, mati rasa, atau kelumpuhan di satu sisi tubuh
Baca juga: Amnesia |
Simak Video "Bagaimana Cara Mencegah Digital Amnesia?"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/fds)