Ada sejumlah bahaya rokok bagi kesehatan yang perlu diketahui masyarakat, baik itu rokok konvensional maupun elektrik. Begitu juga dengan perokok aktif maupun pasif. Pasalnya, rokok mengandung 4.000 lebih zat kimia yang bisa membahayakan tubuh. Aktivitas ini tak hanya mengancam kesehatan diri sendiri, tetapi juga kesehatan keluarga, teman, dan orang sekitar.
Kebiasaan merokok tidak hanya menjadi masalah pada orang dewasa tetapi juga marak di kalangan anak-anak dan remaja. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya prevalensi merokok di populasi usia 10-18 tahun.
Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang dikutip dari halaman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), terdapat peningkatan prevalensi merokok penduduk umur 10 tahun dari 28,8 persen pada tahun 2013, menjadi 29,3 persen pada tahun 2018.
Selain itu, efek dari gaya hidup seperti ini memang tidak langsung terjadi, namun seiring berjalannya waktu, berbagai zat yang terkandung di dalamnya akan merusak dan membahayakan tubuh. Seperti apa sih bahaya rokok bagi kesehatan? Simak informasi berikut
Bahaya Rokok Bagi Kesehatan
Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), Senin (30/5/2022), merokok dapat menyebabkan sejumlah penyakit hingga kondisi serius. Berikut informasinya.
1. Kanker
Bahaya rokok bagi kesehatan yang pertama bisa memicu penyakit kanker. Hal ini karena racun dalam asap rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit untuk membunuh sel kanker.
Sebagai informasi, racun dalam asap tembakau dapat merusak atau mengubah DNA sel. DNA adalah "panduan instruksi" sel yang mengontrol pertumbuhan dan fungsi normal sel. Ketika DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan tumor kanker. Salah satu kanker yang kerap mengintai adalah kanker paru-paru.
2. Penyakit jantung
Dalam setiap bungkus kemasan rokok pun tertera bahaya rokok, terutama penyakit jantung. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap menit, hampir 11 juta batang rokok dihisap di dunia dan 10 orang meninggal karenanya.
Rokok mengandung bahan-bahan kimia yang berpotensi menjadi racun bagi tubuh, serta menyebabkan kerusakan struktur otot jantung dan pembuluh darah jantung. Kandungan Tar dan Nikotin pada rokok sebagai penyebab terjadinya penumpukan plak pada pembuluh darah, yang kemudian bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
3. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Adapun bahaya rokok bagi kesehatan lainnya adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Merokok dapat menyebabkan 8 dari 10 kematian terkait PPOK. Begitu juga merokok selama masa kanak-kanak maupun remaja dapat memperlambat pertumbuhan dan perkembangan paru-paru yang bisa berkembang menjadi PPOK.
Cara terbaik untuk mencegah PPOK adalah berhenti merokok atau menjauhi asap rokok. Bisa juga untuk konsultasi dengan dokter terkait program dan produk yang membantu berhenti merokok.
4. Gangguan kehamilan dan janin
Bahaya rokok pada kesehatan juga dapat menyerang ibu hamil. Pasalnya, Ibu hamil yang merokok atau terkena paparan asap rokok, akan sangat berbahaya bagi janin yang dikandung.
Bila Ibu hamil sering terpapar asap rokok, pertumbuhan bayi yang dikandung akan terhambat. Hal ini karena kandungan nikotin di dalam rokok bisa menghalangi plasenta menyerap nutrisi dan oksigen ke bayi. Kemudian beresiko melahirkan bayi dengan berat badan lebih rendah, dan gangguan penyakit lain.
Sedangkan efek berbahaya bagi wanita perokok aktif maupun pasif adalah infertilitas atau ketidaksuburan.
Simak video 'Kemenkes Ungkap Uang Belanja Rokok Lebih Tinggi Daripada Makanan Bergizi':