WHO Perkirakan Kasus Cacar Monyet di Dunia Lebih dari 550 Orang

WHO Perkirakan Kasus Cacar Monyet di Dunia Lebih dari 550 Orang

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 02 Jun 2022 07:32 WIB
Jakarta -

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi ada lebih dari 550 kasus cacar monyet atau monkeypox yang tersebar di 30 negara. Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan munculnya cacar monyet di banyak negara menunjukkan bahwa virus mungkin menyebar tanpa terdeteksi.

"Penyelidikan sedang berlangsung, tetapi kemunculan cacar monyet yang tiba-tiba di banyak negara pada saat yang sama menunjukkan bahwa ada penularan yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu," ungkap Tedros yang dikutip dari Straits Times, Kamis (2/6/2022).

Sejauh ini, sebagian besar kasus dilaporkan berkaitan dengan hubungan seksual antara laki-laki dan laki-laki. Meskipun para ahli menekankan tidak ada bukti bahwa cacar monyet ini ditularkan secara seksual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa pun dapat terinfeksi monkeypox jika mereka melakukan kontak fisik yang dekat dengan orang lain yang terinfeksi. Kami mendesak negara-negara yang terdampak untuk memperluas pengawasan mereka," tegasnya.

Sementara pimpinan teknis cacar monyet WHO Dr Rosamund Lewis mengatakan cacar monyet ini mungkin telah ditularkan tanpa terdeteksi. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus di sebagian besar Eropa dan negara lain yang belum pernah terlihat sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Itu menunjukkan adanya penularan yang tidak terdeteksi untuk sementara waktu," kata Dr Lewis.

"Kami tidak tahu apakah (penyebaran) itu berminggu-minggu, berbulan-bulan atau mungkin beberapa tahun. Kami tidak benar-benar tahu apakah sudah terlambat untuk menahan ini," lanjutnya.

Ia meminta agar otoritas dan masyarakat bekerja sama untuk mencegah penyebaran cacar monyet dengan pelacakan kontak dan isolasi pasien yang mengidap penyakit ini.

Terkait vaksin, Dr Lewis mengatakan vaksin yang dikembangkan untuk cacar memang efektif 85 persen mencegah penyakit itu. Tapi, persediaannya sangat terbatas.

Pihak WHO juga tidak mengusulkan vaksinasi massal. Penggunaan vaksin harus ditargetkan untuk melindungi petugas kesehatan dan orang-orang yang paling berisiko.

Dalam penjelasannya, Dr Lewis mengungkapkan tingkat kematian akibat cacar monyet biasanya cukup rendah. Sejauh ini, tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus-kasus yang ditemukan di luar negara-negara endemik.

Namun, di wilayah endemi, dilaporkan ada sekitar 70 kematian yang terjadi di lima negara Afrika sepanjang tahun ini.

(sao/naf)

Berita Terkait