Betahistine adalah jenis obat yang digunakan untuk meredakan vertigo dan gangguan pendengaran seperti telinga berdenging akibat penyakit meniere. Obat Betahistine biasanya berbentuk tablet.
Cara kerja obat Betahistine adalah dengan meringankan gejala penyakit meniere yang biasanya disebabkan oleh peningkatan tekanan di telinga bagian dalam.
Dikutip dari MIMS, berikut adalah informasi seputar dosis, efek samping, dan aturan pakai Betahistine untuk meredakan gejala penyakit meniere.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dosis Obat Betahistine H2
Oral
1. Dosis sebagai Betahistine Dihydrochloride
Dewasa: dosis awal 8-16 mg tiga kali sehari. Untuk perawatan, 24-48 mg sehari dalam dosis terbagi.
2. Dosis sebagai Betahistine Mesylate
Dewasa: 6-12 mg tiga kali sehari.
Efek Samping Obat Betahistine
Penggunaan obat Betahistine memiliki efek samping sebagai berikut:
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Mulut kering
- Gangguan pencernaan
- Sakit Perut
- Kembung
- Gatal-gatal
Segera periksakan diri ke dokter apabila terjadi ruam, sesak napas, pembengkakan pada wajah, mata, dan mulut.
Aturan Pakai Obat Betahistine
Obat Betahistine harus diminum sesuai dengan resep dan anjuran dokter. Betahistine dapat diminum setelah atau sebelum makan, usahakan minum di jam yang sama setiap harinya.
Beritahu dokter atau petugas medis apabila sedang hamil dan menyusui atau memiliki kondisi berikut:
- Memiliki riwayat tumor langka seperti Pheochromocytoma
- Memiliki riwayat sakit maag
- Asma
- Penyakit jantung atau pembuluh darah
- Memiliki riwayat penyakit hati.
Jangan berhenti minum Betahistine kecuali diinstruksikan oleh dokter. Beritahu dokter dan apoteker apabila sedang mengonsumsi obat pilek atau alergi Selegiline.
(fds/fds)











































