Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan belum ada laporan penularan cacar monyet yang terjadi lewat udara.
Dikutip dari CNN, Jumat (10/6/2022), CDC menyatakan virus ini ada kemungkinan menyebar melalui "air liur atau droplet" selama kontak tatap muka, tetapi droplet ini biasanya "dapat hilang di udara dengan cepat", dan penelitian telah menemukan bahwa metode penularan cacar monyet melalui udara jarang terjadi.
"Dalam kasus di mana orang yang menderita cacar monyet telah bepergian dengan pesawat, tidak ada kasus cacar monyet yang diketahui terjadi pada orang yang duduk di sekitar mereka, bahkan dalam penerbangan internasional yang panjang," catat CDC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Virus cacar monyet menyebar terutama melalui kontak langsung melalui cairan atau luka dari orang yang terinfeksi. Para peneliti masih mempelajari tentang metode penularan potensial lainnya seperti kontak dengan air mani orang yang terinfeksi atau kontak dengan orang yang terinfeksi tak bergejala.
Hingga saat ini CDC melaporkan telah ada sekitar 1.356 kasus cacar monyet pada 31 negara non-endemik.
(mfn/fds)











































