Tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5 penting diketahui masyarakat Indonesia. Pasalnya, varian ini disebut-sebut menjadi pemicu kasus COVID-19 di Indonesia mulai ngegas lagi. Hal ini diucapkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Ia menyebut sudah ada empat kasus yang teridentifikasi subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Kedua subvarian Omicron tersebut diyakini bisa lolos dari imunitas pasca vaksinasi COVID-19.
"Yang perlu dipahami kenaikan dari kasus disebabkan oleh varian baru jadi kita sudah memastikan penyebab kasus naik pasti adanya varian baru," tuturnya saat ditemui di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat (10/6/2022).
"Nah untuk informasi teman-teman itu memang sudah ditemukan di Indonesia kemarin di Bali sudah ada 4 orang yang terkena BA.4 dan BA.5, kita sekarang sudah monitor karena memang ini bisa menghindari imunitas vaksin, penyebarannya juga cepat sama seperti Omicron," lanjunya.
Meskipun demikian, Budi menyebut kasus COVID-19 di Indonesia masih terpantau baik lantaran angka positivity rate dan transmisi kasus tercatat rendah. Hanya DKI Jakarta yang mencatat angka positivity rate di 3 persen, sementara secara nasional masih berada di 1,1 persen.
"Tapi berhubung imunitasnya masih tinggi, kita lihat kenaikannya kasus masih dalam level yang aman," tandas dia.
Tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5
Adapun tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5 yang disebut menjadi gelombang baru COVID-19 di Indonesia mirip seperti varian virus Corona lainnya. Hal ini pun juga diklaim oleh dr Michael Angarone, seorang profesor kedokteran penyakit menular dari Northwestern.
"Jadi ini virus yang sama, jadi SARS Coronavirus 2, jadi kami melihat gejala yang sama," katanya, seperti dikutip dari Deseret News, Jumat (9/6).
Berikut sejumlah tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5 yang paling umum:
- Demam
- Batuk
- Kelelahan
- Hilangnya rasa atau bau
Tanda-tanda Omicron BA.4 dan BA.5 yang kurang umum:
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Sakit dan nyeri
- Diare
- Ruam pada kulit, atau perubahan warna jari tangan atau kaki
- Mata merah atau iritasi
Simak Video "Gejala Omicron BN.1 yang Sudah Masuk Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)