Indonesia mencatat sebanyak 551 kasus baru COVID-19, Minggu (12/6/2022). Total kasus aktif kini sebanyak 4.680 kasus. Kasus positif Corona di Indonesia sepekan belakangan kembali meningkat, dicurigai karena subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5.
Detail perkembangan virus Corona, Minggu (12/6):
- Pasien positif bertambah 551 menjadi 6.060.488
- Pasien sembuh bertambah 407 menjadi 5.899.165
- Pasien meninggal bertambah 2 menjadi 156.643
Tercatat sebanyak 45.799 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 1.967.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Erlina Burhan, SpP(K) menyebut gejala subvarian Omicron baru BA.4 dan BA.5 sejauh ini tidak jauh berbeda dengan keluhan pasien yang terpapar strain terdahulunya. Artinya, batuk, demam, sakit tenggorokan masih menjadi gejala umum 'keluarga Omicron'.
Meski begitu, BA.4 dan BA.5 bisa lolos dari pertahanan antibodi pasca vaksinasi COVID-19.
"Ini menurunkan kadar netralisasi antibodi, ini yang diteliti vaksin AstraZeneca, Pfizer, dan kemudian ada kemungkinan breakthrough infection atau infeksi ulang," kata dia.
"Jadi memang salah satu keunggulan varian Omicron ini menghindari sistem imun, oleh sebab itu vaksinasi tidak bisa berdiri sendiri harus ditambah dengan protokol kesehatan," sambungnya.
(naf/up)











































