Omicron Baru BA.4 dan BA.5 Disebut Lebih Menular, Copot Masker di Outdoor Aman?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 14 Jun 2022 20:45 WIB
Ilustrasi varian Omicron. (Foto: Getty Images/iStockphoto/golibtolibov)
Jakarta -

Seiring kenaikan kembali kasus COVID-19 imbas subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan masyarakat tetap diperbolehkan melepas masker ketika berada di area terbuka. Dengan catatan, tidak sedang dalam kondisi sakit dan area tersebut tak padat kerumunan.

"Kalau di luar ruangan kita bisa buka (masker). Tapi kalau ruangannya kerumunannya padat sekali, atau ada yang batuk-batuk, atau kita sendiri merasa tidak sehat, silakan memakai masker," jelasnya dalam siaran langsung 'Keterangan Pers Menteri Terkait Rapat Terbatas Evaluasi PPKM', Senin (13/6/2022).

"Kalau di dalam ruangan yang memakai AC, sirkulasinya tertutup, disarankan sebaiknya memakai masker," sambung Menkes.

Menanggapi itu, epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman, menjelaskan sebenarnya tak masalah jika penggunaan masker khususnya di area terbuka tidak diwajibkan. Akan tetapi, masyarakat harus benar-benar memahami manfaat penggunaan masker, serta risiko melepas masker di tengah situasi pandemi COVID-19.

Terlebih, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang kini merebak diketahui menyebar lebih cepat dibandingkan subvarian Omicron lainnya.

"Potensi ancaman, kelemahan harus tersampaikan sehingga terbangun persepsi risiko dari masyarakat bahwa situasi ini menuntut peran individu untuk selalu berpola hidup sehat. Antara lain, (dengan) memakai masker," jelasnya pada detikcom, Selasa (14/6/2022).

"Karena BA.4 dan BA.5 ini titernya banyak di hidung dan kemampuan menginfeksinya jauh lebih efektif dibandingkan varian atau subvarian Omicron lain. Ini yang artinya masker menjadi kombinasi efektif selain vaksinasi," sambung Dicky.

Lebih lanjut menurutnya, anjuran penggunaan masker tetap diperlukan lantaran banyak kasus COVID-19 tak terdeteksi dan tak tertangani. Khususnya, di area indoor seperti institusi perkantoran yang ventilasinya kurang baik.

"Masalah COVID-19 ini semakin serius dampak langsung dan tidak langsungnya. Kita akan menghadapi dampak lain setelah pandemi akibat banyak kasus yang tidak tertangani, terdeteksi. Bukan hanya masalah long COVID, dampak lebih serius pada orang yang apalagi belum divaksinasi. Sekarang mulai bermunculan," pungkas Dicky.



Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"

(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork