Warga +62 Waspada COVID Ngegas Lagi! Ini Pesan Satgas IDI

Warga +62 Waspada COVID Ngegas Lagi! Ini Pesan Satgas IDI

Razdkanya Ramadhanty - detikHealth
Rabu, 15 Jun 2022 11:30 WIB
Warga +62 Waspada COVID Ngegas Lagi! Ini Pesan Satgas IDI
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Indonesia tengah menghadapi kenaikan kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir. Terkait hal ini, Ketua Satgas Penangan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban kembali meminta menggalakan penerapan protokol kesehatan (prokes).

"Rasanya prokes harus digalakkan lagi - agar kita dapat menekan risiko penularan sebelum telat," kata Prof Zubairi dalam cuitan Twitter-nya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Rabu (15/6/2022).

Ia sadar bahwa sebagian masyarakat sudah bosan berhadapan dengan virus COVID-19. Namun, prokes merupakan salah satu kunci penting dalam mencegah penularan kasus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tahu beberapa orang jengah dengan COVID-19. Tapi saya harus ingatkan kembali (penerapan prokes)," tambahnya.

Imbauan tersebut diungkapkan berdasarkan data kasus COVID-19 pada Selasa (14/6/2022), kemarin. Tercatat ada 930 orang terkonfirmasi COVID-19, padahal sehari sebelumnya, yakni Senin (13/6/2022), kasus konfirmasi di angka 591.

ADVERTISEMENT

Data kemarin juga menunjukan ada 10 kematian. Kemudian positivity rate Indonesia 4,8 persen dan Jakarta 5 persen. Di hari-hari sebelumnya, positivity rate Indonesia berada di angka 1 atau 2.

"Apalagi ada tambahan 930 kasus baru, 10 kematian, serta positivity rate Indonesia 4,8% dan Jakarta 5%," ujar Prof Zubairi.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif COVID-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Semakin tinggi positivity rate, pandemi di sebuah negara menunjukkan kondisi kurang baik.

Standar positivity rate yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni 5 persen. Sementara berdasarkan penjelasan Prof Zubairi, positivity rate secara nasional sudah mendekati standar batas WHO.




(any/kna)

Berita Terkait