Kemenkes Buka-bukaan, Beberkan 2 'Biang Kerok' COVID-19 Naik di Atas Seribu

Round Up

Kemenkes Buka-bukaan, Beberkan 2 'Biang Kerok' COVID-19 Naik di Atas Seribu

Mochammad Fajar Nur - detikHealth
Kamis, 16 Jun 2022 19:18 WIB
Kemenkes Buka-bukaan, Beberkan 2 Biang Kerok COVID-19 Naik di Atas Seribu
COVID-19 naik lagi, Kemenkes buka-bukaan soal biang keroknya (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Kasus COVID-19 meningkat signifikan hingga menembus 1.242 kasus baru, Rabu (15/6/2022). Jumlah penambahan kasus baru masih bertahan di atas seribu, yakni 1.173 kasus, Kamis (16/6).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonuwu menyatakan ada dua penyebab di balik peningkatan kasus tersebut. Keduanya terkait protokol kesehatan dan juga munculnya varian baru.

"Penyebabnya protokol kesehatan sudah mulai longgar," katanya saat dihubungi detikcom Kamis (16/6/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di samping juga adanya subvarian BA.4 dan BA.5 yang juga menyebabkan kenaikan kasus di beberapa negara," sambung Maxi.

Data surveilans genomik subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 menunjukkan kasus transmisi atau penularan lokal sudah terjadi setidaknya di tiga wilayah yakni Banten, DKI Jakarta, hingga Jawa Barat. Pada Selasa (14/6) tercatat ada 20 pasien Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, 17 di antaranya kasus lokal, tiga lainnya kasus impor yakni warga negara asing yang melakukan perjalanan di Bali.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini, pasien COVID-19 yang terpapar Omicron BA.4 maupun BA.5 tercatat mengeluhkan gejala COVID-19 ringan. Hanya ada satu di antaranya yang mengeluhkan gejala sesak napas hingga memerlukan perawatan intensif.

Sisanya diketahui mengeluhkan gejala COVID-19 ringan. Lebih dari 90 persen kasus mengalami gejala COVID-19 umum seperti infeksi Corona sebelumnya yakni demam dan batuk.

NEXT: Gejala Omicron BA.4 dan BA.5

Lihat juga Video: Corona RI 16 Juni Masih di Atas Seribu, Kasus Aktif 6.668

[Gambas:Video 20detik]




Gejala COVID-19 Omicron BA.4 dan BA.5:

  • Demam: 13 kasus
  • Batuk: 13 kasus
  • Pilek: 7 kasus
  • Sakit tenggorokan: 7 kasus
  • Mual: 1 kasus
  • Badan pegal: 1 kasus
  • Tidak bergejala: 4 kasus

Selain itu, Maxi menekankan belum ada wacana kebijakan baru vaksinasi booster.

"Saat ini masih fokus selesaikan target dosis dua lengkap yang belum mencapai 70 persen. Sambil kejar booster dosis ketiga," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(mfn/up)

Berita Terkait