DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus Omicron BA.4 dan BA.5 terbanyak di Indonesia. Pada Jumat (17/6/2022) tercatat 57 pasien terinfeksi BA.4 dan BA.5, 22 di antaranya berasal dari DKI Jakarta.
Sebagaimana disampaikan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu, berikut rincian 57 kasus BA.4 dan BA.5 di Indonesia:
- Bali: 3 kasus (BA.5)
- Banten: 2 kasus (BA.5)
- DKI Jakarta: 6 kasus (BA.4) dan 16 kasus (BA.5)
- Jawa Barat: 12 kasus (BA.5)
- Dalam tahap identifikasi: 4 kasus (BA.4) dan 14 kasus (BA.5).
Sedangkan rincian 22 kasus Omicron BA.4 dan BA.5 di DKI Jakarta adalah sebagai berikut.
- Subvarian BA.4: 6 kasus
- Subvarian BA.5: 16 kasus
Berdasarkan kondisi kesehatan 57 kasus ini, terdapat satu orang rawat inap, 20 pasien melakukan isolasi mandiri dan 36 lainnya masih dalam tahap identifikasi.
Untuk status vaksinasi 57 pasien tersebut, terdapat 5 kasus yang belum mendapatkan vaksin. Berikut daftarnya:
- Vaksin dosis 1: 3 orang
- Vaksin dosis 2: 9 orang
- Vaksin dosis 3: 34 orang
- Vaksin dosis 4: 1 orang
- Belum divaksin: 5 orang
- Dalam tahap identifikasi: 5 orang
Sementara untuk gejala yang dilaporkan 57 pasien, hingga kini belum ada informasi terperinci. Berikut detail laporan gejalanya:
- Tidak bergejala: 1 orang (BA.4) dan 3 orang (BA.5)
- Bergejala: 1 orang (BA.4) dan 17 orang (BA.5)
- Tahap identifikasi: 8 orang (BA.4) dan 28 orang (BA.5).
Simak Video "WHO: 110 Negara Alami Lonjakan Covid-19 Akibat BA.4 dan BA.5"
[Gambas:Video 20detik]
(any/up)