COVID-19 RI Masih di Atas Seribu, BA.4 dan BA.5 Naik Jadi 57 Kasus

Round Up

COVID-19 RI Masih di Atas Seribu, BA.4 dan BA.5 Naik Jadi 57 Kasus

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Sabtu, 18 Jun 2022 04:57 WIB
COVID-19 RI Masih di Atas Seribu, BA.4 dan BA.5 Naik Jadi 57 Kasus
Omicron BA.4 dan BA.5 naik jadi 57 kasus (Foto: infografis detikcom)
Jakarta -

Dalam 3 hari berurutan, penambahan kasus COVID-19 di Indonesia berada di atas angka seribu. Sementara itu kasus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 meningkat menjadi 57 kasus.

Tren kenaikan juga tercatat dalam data mingguan yang dihimpun Satgas COVID-19. Jumlah kasus kumulatif pada periode 10-16 Juni tercatat sebanyak 5.688 kasus, naik 84 persen dari periode 3-9 Juni yang berjumlah 3.091 kasus.

Sementara itu, tren kenaikan kasus harian dalam sepekan terangkum sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Jumat (17/6): bertambah 1.220 kasus dari 75.605 spesimen yang diperiksa
  • Kamis (16/6): bertambah 1.173 dari 76.459 spesimen yang diperiksa
  • Rabu (15/6): bertambah 1.242 kasus dari 79.001 spesimen yang diperiksa
  • Selasa (14/6): bertambah 930 kasus dari 79.520 spesimen yang diperiksa
  • Senin (13/6): bertambah 591 kasus dari 66.300 spesimen yang diperiksa
  • Minggu (12/6): bertambah 551 kasus dari 45.799 spesimen yang diperiksa
  • Sabtu (11/6): bertambah 574 kasus dari 56.150 spesimen yang diperiksa
  • Jumat (10/6): bertambah 627 kasus dari 65.641 spesimen yang diperiksa
  • Kamis (9/6): bertambah 556 kasus dari 71.032 spesimen yang diperiksa

Adanya peningkatan kasus dibarengi juga dengan peningkatan jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran. Jika pada pekan lalu jumlah pasien yang dirawat tersisa hanya 2 pasien, saat ini tercatat naik menjadi 71 pasien, naik dari hari sebelumnya 63 pasien.

Kenaikan juga terjadi pada Omicron BA.4 dan BA.5, subvarian yang dituding-tuding berada di balik kenaikan kasus di beberapa negara termasuk Indonesia. Dari sebelumnya sebanyak 20 kasus, Indonesia kini mencatat sebanyak 57 kasus subvarian tersebut.

ADVERTISEMENT

NEXT: Kenaikan kasus BA.4 dan BA.5 terbanyak di DKI Jakarta.

Simak Video 'Karakteristik Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5':

[Gambas:Video 20detik]



Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu merinci, jumlah kasus terbanyak saat ini berada di DKI Jakarta yakni sebanyak 22 kasus. Terbanyak kedua ada di Jawa Barat dengan 12 kasus.

Detail sebaran adalah sebagai berikut:

  • Bali: 3 kasus BA.5
  • Banten: 2 kasus BA.5
  • DKI Jakarta: 6 kasus BA.4; 16 kasus BA.5
  • Jawa Barat: 12 kasus BA.5
  • Dalam tahap verifikasi: 4 kasus BA.4; 14 kasus BA.5

Berdasarkan status vaksinasi, berikut rinciannya:

  • Dalam tahap verifikasi: 1 kasus BA.4; 4 kasus BA.5
  • Vaksin 1 dosis: 3 kasus BA.5
  • Vaksin 2 dosis: 2 kasus BA.4; 7 kasus BA.5
  • Vaksin 3 dosis: 7 kasus BA.4; 27 kasus BA.5
  • Vaksin 4 dosis: 1 kasus BA.5
  • Belum vaksin: 5 kasus BA.5
Halaman 2 dari 2
(up/up)
Prediksi Puncak BA.4 BA.5
34 Konten
Menkes Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak gelombang Omicron BA.4 dan BA.5 sekitar pertengahan hingga akhir Juli. Bakal separah apa?

Berita Terkait