.webp)
Sekelompok dokter mengadu ke Komisi IX DPR RI, menyuarakan berbagai keresahan terkait registrasi dan izin praktik. Mereka menamakan diri FDSP, Forum Dokter Susah Praktik.
Koordinator FDSP, dr Yenni Tan, MARS, mengakui bahwa forum ini memang baru dibentuk. Begitupun terkait isu yang diperjuangkan, ia menuding Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di balik sulitnya mengurus izin praktik.
"IDI yang mempersulit izin praktik, makannya kita ajukan revisi UUD. Jadi sudahlah aturan itu yang buat Kemenkes saja, jangan satu organisasi monopolis," tutur dr Yeni kepada detikcom, Senin (20/6/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
FDSP mengaku telah menyampaikan keluhan tersebut ke Komisi IX DPR RI. Mereka juga menyampaikan gagasan, serta siap membantu membuatkan naskah akademik terkait revisi undang-undang kedokteran.
Menurut dr Yenni, FDSP adalah sebuah forum spontanitas. Forum tersebut dibentuk untuk mewadahi keluhan-keluhan yang tidak tersampaikan karena takut 'dipecat' IDI. Sebagian di antara anggota adalah dokter-dokter diaspora atau lulusan luar negeri.
"Jadi ini bukan organisasi yah, kita forum spontan baru terbentuk untuk menyuarakan keresahan aspirasi dokter-dokter yang STR-nya mati tapi dipersulit, dan diaspora (dokter lulusan luar negeri/dari luar negeri) yang dipersulit buat adaptasi," jelas dr Yenni.
"Ini forum dadakan untuk bersuara. Rapatnya saja baru 2 hari kemarin sampe malam. Ini mau rapat lagi," tegasnya.
(up/naf)
