Kronologi Wanita Depok Viral Dikira Bintitan, Ternyata Kena Penyakit Ini

ADVERTISEMENT

Kronologi Wanita Depok Viral Dikira Bintitan, Ternyata Kena Penyakit Ini

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 20 Jun 2022 20:16 WIB
Wanita Depok mengeluhkan gejala bintitan tak kunjung sembuh.
Foto: Tangkapan layar: SS Viral
Jakarta -

Wanita asal Depok mendadak viral usai membagikan ceritanya di TikTok terkait penyakit kalazion, benjolan di mata yang sempat dikira bintitan biasa. Ia tak berpikir benjolan tersebut merupakan pembengkakan akibat penyumbatan pada kelenjar meibom.

Wanita bernama lengkap Isma Jeslyn baru tersadar setelah benjolan tak kunjung menghilang selama berbulan-bulan. "Sebenarnya benjolannya sudah mau hampir satu tahunan tapi masih kecil," jelas dia dalam akun TikToknyanya @Ismajeslyn, dikutip Senin (20/6/2022).

Kepada detikcom, ia menceritakan kronologi awal mula terkena kalazion hingga akhirnya berhasil pulih sepenuhnya. "Jadi awal tumbuhnya berasa sakit sekitar satu hingga tiga harian dan terasa bengkak," beber dia.

"Dipikir itu mau bintitan biasa, tapi ternyata setelah berbulan-bulan tidak kunjung sembuh, malah semakin lama jadi semakin ketara benjolannya," sambungnya.

Selang seminggu, rasa nyeri di area mata tidak muncul. Namun benjolan masih menetap dan Isma merasa itu sangat mengganggu penampilan.

Pada akhirnya, ia memutuskan untuk melakukan tindakan operasi kecil di rumah sakit. Benjolan tersebut disebutnya bisa hilang dengan sendirinya, tetapi dalam kasus Isma memakan waktu yang cukup panjang.

"Sebenarnya masih bisa diobati secara manual dengan cara kompres secara rutin dan pakai salep. Tapi berhubung saya itu tidak kunjung hilang, jadi saya memilih untuk segera ditindak saja," kata dia.

"Lalu saya pergi ke salah satu rumah sakit di daerah Depok. Alhamdulillah sampai sekarang kalazion-nya sudah tidak tumbuh lagi asalkan rutin menjaga kebersihan di daerah mata," ceritanya.

Isma belakangan mengetahui penyakit yang diidapnya bukan bintitan biasa, melainkan kalazion yang kemungkinan dipicu akibat area mata tidak bersih. Bisa terjadi karena paparan debu hingga sisa make up di area mata.

Dikutip dari beragam sumber, kalazion bisa menyerang siapapun, tetapi kelompok ini lebih berisiko:

  • Mengidap penyakit kulit, seperti rosacea atau dermatitis seboroik
  • Blefaritis berkepanjangan
  • Tuberkulosis
  • Diabetes
  • Pernah terkena kalazion

Pascaoperasi, masa pemulihan Isma relatif singkat lantaran kurang dari seminggu. Namun, ia tak menampik proses operasi terasa sakit meski kala itu dirinya dibius.

"Dioperasi kecil, dibius, tapi berasa banget sakitnya. Operasinya luar dalam, pertama disayat di bagian dalam kelopak, berhubung yang keluar nanahnya sedikit, jadi disayat lagi di luar kelopaknya," terang dia.

Ia berpesan untuk masyarakat agar menjaga area kebersihan mata demi menghindari risiko penyakit yang dialaminya. Terutama, bagi wanita yang terbiasa make up, pastikan membersihkan area sekitar mata dengan baik.



Simak Video " Kiky Saputri Sentil Kualitas Faskes di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT