Janel Nelson (20), seorang wanita di Alberta Kanada harus mengurangi ukuran payudaranya dari 28H menjadi 28C. Hal itu dikarenakan ia kerap kali mengalami rasa sakit hingga tidak mampu berdiri sepanjang hari yang disebabkan oleh ukuran dadanya.
Dikutip dari Daily Mail, Janel mengungkapkan bahwa karena ukuran dadanya ia kerap kali mendapatkan tatapan yang berbeda dari orang-orang.
"Rasanya seperti setiap kali saya memasuki ruangan, hanya dada saya yang masuk, bukan saya," ungkap Nelson
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal itu sudah saya sering dapatkan sejak saya duduk di bangku sekolah menengah," sambungnya.
Nelson juga mengatakan bahwa ia kerap kali merasakan sakit pada bahu dan lehernya akibat tekanan yang disebabkan oleh tali branya. Tak hanya itu, pada musim panas daerah bawah payudaranya lebih mudah berkeringat yang menyebabkan daerah tersebut sering iritasi.
Payudara Nelson mulai menjadi masalah ketika ia berusia 16 tahun. Payudara tersebut seolah membatasi ruang gerak Nelson dan sering membuatnya migran.
"Semua tekanan dan beban yang membebani saya sering membuat migran" katanya.
Nelson butuh waktu empat tahun untuk mencari dokter yang mau melakukan operasi pada dirinya. Ia sering mendapatkan tolakan dari dokter ketika ia meminta untuk mengurangi ukuran payudaranya.
"Beberapa yang menjadi alasan dokter seperti terlalu muda dan hormonnya perlu ditingkatkan, sehingha saya diminta menunggu sampai saya memiliki anak," tutur Nelson.
Akhrinya, Nelson menemukan dokter yang bersedia untuk mendengarkan keluhan dirinya dan setuju untuk melakukan operasi. Nelson akhirnya melakukan operasi yang membuat payudara berubah dari ukuran 28H menjadi 28C, dan hal itu membuat dirinya bahagia.
"Ini seperti telah mengubah hidup saya dan saya seperti telah mempunyai tubuh baru," tuturnya.
"Saya akhirnya bisa melompat-lompat dan menjalani hidup seperti anak lain yang berusia 20 tahun," sambungnya.
NEXT: Transformasinya viral di TikTok
Video yang ia unggah pun viral dan mendapatkan banyak dukungan dari warganet.
"Saya bisa melihat kebahagiaan Anda, hal itu membuat saya menangis," tulis salah satu warganet melalui kolom komentar.
Akibat dari operasi yang ia jalani, Nelson mempunyai beberapa bekas luka. Meskipun begitu, ia merasa tidak peduli dan ia mempunyai cara untuk menutupinya.
"Jelas saya akan memiliki bekas luka selamanya, namun saya tidak peduli, itu bisa ditutupi oleh bra atau bikini yang saya kenakan," pungkasnya.
Simak Video "Video: Gaya Hidup Tak Sehat Picu Kanker Payudara pada Remaja"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)











































