Transmisi COVID-19 DKI Masuk Level 3 Versi WHO, Artinya Apa Sih?

Transmisi COVID-19 DKI Masuk Level 3 Versi WHO, Artinya Apa Sih?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Minggu, 17 Jul 2022 08:38 WIB
Transmisi COVID-19 DKI Masuk Level 3 Versi WHO, Artinya Apa Sih?
Level penularan COVID-19 (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Laporan situasi COVID-19 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut level transmisi komunitas COVID-19 DKI Jakarta ada di level 3 atau CT3.

Selama periode 4-10 Juli 2022, angka kejadian COVID-19 mingguan secara nasional dalam laporan tersebut tercatat sebesar 5,3 per 100 ribu penduduk. Sebarannya terkonsentrasi di Jawa-Bali yakni 8,8 kasus per 100 ribu penduduk, dan sisanya hanya 0,4 kasus per 100 ribu penduduk di luar Jawa-Bali.

"Di level provinsi, selama 4-10 Juli, DKI Jakarta mencatat angka kejadian paling tinggi dengan 73,8 per 100 ribu populasi (diklasifikasikan sebagai level sedang penularan komunitas atau CT3)," tulis laporan tertanggal 13 Juli tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 33 provinsi lainnya dikategorikan level rendah transmisi komunitas atau CT1 dengan angka kejadian mingguan kurang dari 20 per 100 ribu penduduk.

"Secara umum risiko infeksi COVID-19 pada populasi umum masih tinggi," tegas laporan tersebut.

ADVERTISEMENT

Penting dicatat, level penularan yang dibuat WHO ini berbeda dengan level PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dari pemerintah. Berdasarkan pembatasan aktivitas, DKI dan wilayah aglomerasinya yakni Jabodetabek saat ini berada di level 1.

Seperti apa WHO mengklasifikasikan transmisi komunitas COVID-19?

Dikutip dari situs resmi WHO, ada 7 kategori penularan komunitas atau community transmission (CT) berdasarkan insiden atau angka kejadian.

  • Tidak ada kasus (aktif)
  • Kasus impor/sporadis
  • Kasus klaster
  • CT1: angka kejadian rendah pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir
  • CT2: angka kejadian sedang pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir
  • CT3: angka kejadian tinggi pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir
  • CT4: angka kejadian sangat tinggi pada kasus lokal yang terdispersi luas terdeteksi dalam 14 hari terakhir



(up/up)

Berita Terkait