Setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, banyak penyintas yang masih merasakan gejala COVID-19. Kondisi ini disebut Sindrom Pasca COVID-19 atau lebih dikenal dengan long COVID.
Gejala long COVID biasanya terjadi selama 2 bulan setelah pasien dinyatakan negatif dari COVID-19. Hal ini berpengaruh terhadap kondisi sehari-hari tetapi tidak muncul setiap saat.
"Gejala merupakan gejala yang baru yang sebelumnya pasien recovery, perbaikan dari episode COVID-19 yang akut dan gejalanya bisa naik, bisa turun, bisa hilang tapi muncul lagi," ucap Dr dr Fatiyah Isbaniah, Sp. P (K), KSM Paru, Divisi Infeksi RSUP Persahabatan, melalui Konferensi Pers Long COVID-19, Senin (18/7/2022).
Hasil studi gejala Long COVID antarnegara berbeda-beda. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Penelitian dari RSUP Persahabatan dengan 385 responden menemukan beberapa gejala umum Long Covid di Indonesia meliputi:
1. Kelelahan
2. Batuk
3. Nyeri otot
4. Sesak napas
Gejala ini bisa menetap bahkan lebih dari enam bulan dan tidak jauh berbeda dengan gejala yang ada di luar negeri.
"Saya sebagai praktisi juga yang banyak menangani pasien long COVID, memang gejala yang sering dirasakan ya ini, lelah, batuk-batuk, sesek napas, itu akan sering ditemukan," jelas Dr dr Agus Dwi Santoso, Sp. P (K) FISR, FAPSR, Direktur Utama RSUP Persahabatan dalam kesempatan yang sama.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/naf)