Gejala Paling Umum Long COVID di Indonesia, Bisa Menetap Lebih dari 6 Bulan

Gejala Paling Umum Long COVID di Indonesia, Bisa Menetap Lebih dari 6 Bulan

Alethea Pricila - detikHealth
Senin, 18 Jul 2022 18:02 WIB
Gejala Paling Umum Long COVID di Indonesia, Bisa Menetap Lebih dari 6 Bulan
Foto: Getty Images/iStockphoto/KatarzynaBialasiewicz
Jakarta -

Setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19, banyak penyintas yang masih merasakan gejala COVID-19. Kondisi ini disebut Sindrom Pasca COVID-19 atau lebih dikenal dengan long COVID.

Gejala long COVID biasanya terjadi selama 2 bulan setelah pasien dinyatakan negatif dari COVID-19. Hal ini berpengaruh terhadap kondisi sehari-hari tetapi tidak muncul setiap saat.

"Gejala merupakan gejala yang baru yang sebelumnya pasien recovery, perbaikan dari episode COVID-19 yang akut dan gejalanya bisa naik, bisa turun, bisa hilang tapi muncul lagi," ucap Dr dr Fatiyah Isbaniah, Sp. P (K), KSM Paru, Divisi Infeksi RSUP Persahabatan, melalui Konferensi Pers Long COVID-19, Senin (18/7/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil studi gejala Long COVID antarnegara berbeda-beda. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Penelitian dari RSUP Persahabatan dengan 385 responden menemukan beberapa gejala umum Long Covid di Indonesia meliputi:

1. Kelelahan
2. Batuk
3. Nyeri otot
4. Sesak napas

ADVERTISEMENT

Gejala ini bisa menetap bahkan lebih dari enam bulan dan tidak jauh berbeda dengan gejala yang ada di luar negeri.

"Saya sebagai praktisi juga yang banyak menangani pasien long COVID, memang gejala yang sering dirasakan ya ini, lelah, batuk-batuk, sesek napas, itu akan sering ditemukan," jelas Dr dr Agus Dwi Santoso, Sp. P (K) FISR, FAPSR, Direktur Utama RSUP Persahabatan dalam kesempatan yang sama.




(naf/naf)
Long COVID di Indonesia
5 Konten
Fenomena long COVID tampaknya lebih umum dari yang disangka sebelumnya. Menurut riset, lebih dari 60 persen pasien COVID-19 di Indonesia mengalaminya.

Berita Terkait