Kasus harian COVID-19 kembali melampaui lima ribu orang, pasien yang membutuhkan perawatan maupun isolasi sudah mencapai 30.989 per Selasa (19/7/2022). Setengah dari laporan kasus disumbang provinsi DKI Jakarta.
Total kasus aktif COVID-19 di ibu kota tercatat melebihi 15 ribu pasien. Tren peningkatan kasus harian maupun kasus aktif COVID-19 Indonesia konsisten dilaporkan sejak awal Juni. Sebelumnya, angka infeksi COVID-19 per hari sudah di bawah seribu, periode pertengahan April hingga Juni.
Satgas COVID-19 merinci 10 provinsi dengan penyumbang kasus aktif COVID-19 terbanyak seperti berikut:
1. DKI Jakarta: 15.534 kasus
2. Jawa Barat: 7.694 kasus
3. Banten: 3.209 kasus
4. Bali: 1.168 kasus
5. Jawa Tengah: 821 kasus
6. DI Yogyakarta: 576 kasus
7. Jawa Timur: 564 kasus
8. Sumatera Utara: 276 kasus
9. Kalimantan Selatan: 272 kasus
10. Kalimantan Timur: 185 kasus
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sebelumnya memprediksi puncak kasus COVID-19 mungkin akan bergeser dari akhir Juli. "Kita lihat dengan pulangnya jemaah haji, kita lihat profil, mungkin agak berubah (dari Juli) karena memang jemaah haji pada berdatangan dan ada beberapa juga yang kena," terang dia saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Selasa (19/7/2022).
Ia belum bisa memastikan dampak dari masuknya subvarian Omicron baru BA.2.75 lantaran sejauh ini baru ditemukan tiga kasus. Ketiga kasus tersebut memiliki gejala COVID-19 ringan yakni demam, sakit tenggorokan, hingga batuk.
Meski begitu, Menkes mengimbau warga untuk segera melakukan vaksinasi booster demi meningkatkan antibodi. Vaksin COVID-19 disebutnya terbukti efektif mencegah masuk RS dan kematian.
Simak Video "Video: Sembuh dari Covid Bukan Berarti Aman"
(naf/up)