Gejala Tak Biasa Ini Muncul di Malam Hari, Dialami Pasien Omicron BA.4-BA.5

Gejala Tak Biasa Ini Muncul di Malam Hari, Dialami Pasien Omicron BA.4-BA.5

Irene Putri WIbowo - detikHealth
Kamis, 21 Jul 2022 05:25 WIB
COVID-19 swab collection kit in doctor hands, nurse holds tube of coronavirus PCR test on black background. Concept of corona virus diagnostics, medical testing and cure during coronavirus pandemic.
Gejala virus corona (Foto: Getty Images/iStockphoto/scaliger)
Jakarta - Subvarian Omicron BA.5 dan BA.4 kini mendominasi kasus COVID-19 di Indonesia maupun banyak negara lainnya. Penelitian menunjukkan bahwa varian Omicron cenderung menyebabkan penyakit yang tergolong ringan daripada varian Delta.


Baru-baru ini muncul tanda-tanda gejala Omicron yang lebih sering timbul pada malam hari. Luke O'Neill, seorang Profesor bidang biokimia mengatakan bahwa gejala Omicron varian BA.5 dapat terlihat pada malam hari, ditandai dengan munculnya keringat yang berlebihan.



Dikutip dari Medical News Today, penyakit ringan atau infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 kemungkinan besar menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung yang mudah berair dan radang tenggorokan.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Hong Kong memberikan analisa bahwa Omicron dapat menginfeksi paru-paru. Tak hanya itu, salah satu gejala paru-paru basah ialah keringat di seluruh tubuh termasuk telapak tangan.

Keringat berlebihan dapat dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Prof O'Neill juga mengatakan bahwa keringat berlebih yang terjadi pada malam hari, disebabkan oleh virus Corona yang bertabrakan dengan sistem kekebalan tubuh yang sedang bekerja pada saat itu.

Maka dari itu dihimbau untuk segera melakukan vaksinasi dosis tiga (booster) dan tetap patuhi protokol kesehatan.




(up/up)