Jumlah pasien yang memerlukan perawatan, baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri bertambah 2.480 kasus per Kamis (21/7/2022). Lagi-lagi DKI Jakarta memimpin dengan total kasus kian mendekati 20 ribu orang.
Setelah DKI Jakarta, Jawa Barat melaporkan akumulasi kasus aktif COVID-19 di atas delapan ribu. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belakangan menyoroti peningkatan kasus COVID-19 signifikan di Indonesia.
Dalam laporan terbaru WHO 13 Juli lalu, kasus mingguan Indonesia dibandingkan akhir Mei melonjak 629 persen. Kabar baiknya, angka kematian COVID-19 terpantau rendah dengan laporan konsisten di bawah 10 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 provinsi dengan kasus aktif COVID-19 terbanyak di Indonesia per Kamis (21/7).
- DKI Jakarta: 18.616 kasus
- Jabar: 8.812 kasus
- Banten: 3.790 kasus
- Bali: 1.310 kasus
- Jawa Tengah: 828 kasus
- DI Yogyakarta: 686 kasus
- Jawa Timur: 608 kasus
- Kalimantan Selatan: 350 kasus
- Sumatera Utara: 310 kasus
- Kalimantan Timur: 234 kasus
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru-baru ini mengingatkan risiko masuk rumah sakit meningkat 20 kali lipat jika seseorang belum menerima booster atau dosis ketiga.
"Stok masih banyak, ayo segera booster," pesan dia, saat ditemui di SMKN 1 Cibinong, Bogor, Kamis (21/7).
(naf/up)











































