Komite darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali mengadakan pertemuan terkait wabah cacar monyet atau monkeypox. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas apakah wabah ini akan menjadi darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian global.
Dalam pertemuan tersebut, para ahli dari seluruh dunia berkumpul untuk memeriksa berbagai informasi terbaru tentang penyakit ini.
Dikutip dari laman NHK, Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan akan mempelajari hasil diskusi dan memutuskan dalam beberapa hari terkait penetapan status wabah tersebut sebagai kondisi darurat kesehatan global.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi komite mencatat, saat ini banyak aspek yang 'tidak biasa' dari wabah cacar monyet tersebut. Misalnya, seperti terjadinya kasus di negara-negara, di mana peredaran virus cacar monyet sebelumnya tidak ditemukan.
Melihat itu, pihak komite menyarankan agar wabah cacar monyet harus dipantau secara ketat dan ditinjau setelah beberapa minggu. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah saran tersebut harus dipertimbangkan kembali atau tidak.
Pada saat yang sama, Tedros mengungkapkan saat ini cacar monyet telah mencapai hampir 14 ribu kasus. Wabah ini juga telah ditemukan di sebanyak 70 negara dan wilayah selama tahun 2022 ini.
(sao/naf)











































