Kedutan mata kanan atas atau myokymia adalah kejang otot kelopak mata yang berulang dan tidak disengaja. Kondisi ini umumnya terjadi pada mata bagian atas, namun ada juga yang mengalaminya pada mata bagian bawah.
Bagi kebanyakan orang, kedutan mata kanan atas hanya merupakan keluhan ringan dan terasa seperti tarikan lembut pada kelopak mata. Namun, beberapa orang lainnya mungkin mengalami kejang yang cukup kuat. Kedutan ini biasanya terjadi setiap beberapa detik selama satu atau dua menit.
Kedutan ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya, tetapi terasa mengganggu. Tak hanya itu, kedutan ini juga akan hilang dengan sendirinya tanpa harus ada pengobatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari Healthline, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, kedutan ini bisa menjadi tanda peringatan dini dari gangguan gerakan kronis. Terutama jika disertai dengan kedutan di area wajah yang lain.
Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Medis
Kedutan pada kelopak mata bisa disebabkan oleh berbagai hal. Jika gejala ini terasa mengganggu, seseorang dapat mendiskusikannya bersama dokter.
Kedutan mata kanan atas dapat disebabkan atau diperburuk oleh:
- Iritasi mata, ketegangan, atau abrasi kornea
- Iritasi lingkungan, seperti angin, cahaya terang, matahari, atau polusi udara
- Kelelahan atau kurang tidur
- Aktivitas fisik atau stres
- Penggunaan alkohol, tembakau, atau kafein
- Mata kering
- Efek samping obat
- Sensitivitas cahaya
- Uveitis atau pembengkakan lapisan tengah mata
- Blepharitis atau radang kelopak mata
- Konjungtivitas atau mata merah
- Episode migrain
Meskipun jarang terjadi, kedutan pada mata kanan atas bisa menjadi tanda atau gejala dari gangguan otak atau saraf yang lebih serius. Ketika kedutan pada kelopak mata adalah akibat dari masalah kesehatan yang lebih serius, hampir dipastikan akan disertai gejala lain.
Beberapa gangguan otak dan saraf yang dapat menyebabkan kedutan pada kelopak mata, meliputi:
- Bell's palsy, yaitu kelumpuhan wajah yang ditandai dengan satu sisi wajah terkulai ke bawah.
- Dystonia, yaitu kondisi yang disebabkan oleh kejang otot yang tidak terduga dan bagian tubuh yang terkena memutar atau meliuk
- Distonia serviks atau torticollis spasmodik, yaitu kondisi yang menyebabkan leher kejang secara acak dan kepala berputar ke posisi yang tidak nyaman
- Multiple sclerosis, yaitu penyakit sistem saraf pusat yang menyebabkan masalah kognitif dan gerakan, kelelahan, dan kedutan mata
- Penyakit parkinson, yaitu kondisi yang dapat menyebabkan anggota badan gemetar, otot kaku, masalah keseimbangan, dan kesulitan berbicara
- Sindrom tourette, yaitu kondisi tubuh yang ditandai dengan gerakan tak sadar dan tics verbal
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun jarang, seseorang mungkin perlu menghubungi dokter jika mengalami kedutan mata kanan atas yang disertai dengan salah satu gejala berikut:
- Mata merah, bengkak, atau mengeluarkan cairan yang tidak biasa
- Kelopak mata atas terkulai
- Kelopak mata benar-benar menutup setiap kali kelopak mata berkedut
- Kedutan berlanjut selama beberapa minggu
- Kedutan mempengaruhi bagian lain dari wajah
Jika seseorang mengalami kedutan mata kanan atas yang terasa sangat mengganggu, maka hal itu bisa didiskusikan bersama dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
(up/up)











































