Es Krim Vanilla Haagen Dazs Ditarik, Begini Pesan BPOM buat Warga

Terpopuler Sepekan

Es Krim Vanilla Haagen Dazs Ditarik, Begini Pesan BPOM buat Warga

Irene Putri Wibowo - detikHealth
Minggu, 24 Jul 2022 14:46 WIB
Es Krim Vanilla Haagen Dazs Ditarik, Begini Pesan BPOM buat Warga
Foto: Alethea Pricila/detikHealth
Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyetop peredaran produk es krim Haagen Dazs varian vanilla. Pasalnya, muncul laporan produk tersebut mengandung Etilen Oksida (EtO) melebihi batas kadar.

Menurut laporan BPOM, Otoritas di Prancis melalui RappelConso pada 6 Juli 2022 dan Food Standards Australia New Zealand (FSANZ) pada 7 Juli mengumumkan penarikan secara sukarela produk es krim Haagen-Dazs oleh produsen karena mengandung EtO. Pada 8 Juli 2022, Singapore Food Agency (SFA) memerintahkan importir untuk melakukan penarikan produk tersebut.

"Untuk melindungi masyarakat, Badan POM menginstruksikan importir untuk melakukan penarikan dari peredaran terhadap kedua produk Es Krim Rasa Vanila merek Haagen-Dazs tersebut dan memperluas penarikan ke jenis kemasan lainnya, yaitu bulkcan (9,46 L)," jelas BPOM dalam laman resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai langkah kehati-hatian, Badan POM menginstruksikan importir untuk segara menghentikan sementara peredaran dan penjualan produk es krim merek Haagen-Dazs lainnya dengan komposisi yang mengandung perisa vanila sampai produk dipastikan aman," sambung BPOM.

Pihak Haagen Dazs Indonesia juga melakukan penarikan terhadap 11 varian es krim Haagen Dazs lain. Berikut daftar varian es krim Haagen Dazs yang ditarik dari pasaran:

ADVERTISEMENT
  • Tiramisu kemasan bulk can
  • Belgian chocolate kemasan minicup, pint dan bulk can
  • Caramel biscuit and cream kemasan minicup, pint dan bulk can
  • Dark chocolate ganache and almond kemasan minicup, pint dan bulk can
  • Cookies and cream kemasan minicup, pint, bulk can dan stickbar
  • Blueberry and cream kemasan minicup dan pint
  • Salted caramel kemasan pint dan stickbar
  • Chocolate choc almond kemasan stickbar
  • Vanilla caramel almond kemasan stickbar
  • Macadamia but brittle kemasan stickbar
  • Matcha green tea and almond kemasan stickbar

Etilen oksida umumnya digunakan sebagai fumigan untuk makanan dan tekstil. Dalam jumlah besar, etilen oksida digunakan untuk mensterilkan alat bedah di rumah sakit. Efek etilen oksida pada tubuh manusia bisa berupa:

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Kesulitan bernapas
  • Mengantuk
  • Kelemahan
  • Kelelahan
  • Mata dan kulit terbakar
  • Menggigil

Jika sudah terlanjur makan, bagaimana?

Pakar farmasi Universitas Gadjah Mada Dr Arief Nurrochmad Msi Msc Apt menjelaskan bahwa kandungan residu etilen oksida (EtO) yang mungkin sudah masuk dalam tubuh bisa didetoksifikasi secara alami. Proses ini terjadi melalui peran metabolisme dalam tubuh, dikeluarkan melalui urine.

"Etilen oksida berasal dari endogen dan eksogen dalam tubuh, akan dimetabolisme melalui induksi stress oksidatif serta bantuan CYP2E1 hingga menjadi etilen oksida. Selanjutnya etilen oksida dimetabolisme oleh konjugasi dengan glutathione atau hidrolisis oleh epoksida hidrolase," tutur Dr Arief kepada detikcom Jumat (22/7).

Bagaimana jika warga masih temukan produk es krim vanilla Haagen Dazs beredar?

BPOM menghimbau warga untuk segera melapor, jika masih menemukan produk es krim Haagen Dazs varian vanilla beredar di pasaran.

"Jika masyarakat menemukan produk es krim merek Haagen-Dazs dengan varian rasa vanila dan atau varian dengan komposisi mengandung perisa vanila tersebut masih beredar, agar melaporkan ke Badan POM melalui Contact Center HALOBPOM atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar/Balai/Loka POM di seluruh Indonesia," ujar BPOM.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: BPOM Minta Tambahan Anggaran Rp 2,6 T, Tak Mau Kasus Gagal Ginjal Akut Terulang"
[Gambas:Video 20detik]
(vyp/vyp)

Berita Terkait