Gejala Khas BA.2.75, Sakit Tenggorokan dan Nyeri di Bagian Tubuh Ini

Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan temuan kasus COVID-19 dengan infeksi subvarian Omicron BA.2.75 'Centaurus', Senin (18/7/2022).

Diketahui, subvarian Omicron ini memicu gejala berupa sakit tenggorokan dan nyeri pada tubuh. Pada banyak kasus, nyeri akibat infeksi BA.2.75 timbul di area punggung.

Menurut mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, Sp(K), subvarian Omicron memicu gejala yang lebih ringan dibandingkan varian Delta. Gejala subvarian BA.2.75 juga mirip dengan subvarian Omicron yang telah merebak lebih dulu, yakni BA.4 dan BA.5.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Omicron BA.2.75 harus dipahami gejala jangan dijadikan patokan, namun memang jika dibandingkan Delta lebih ringan. Omicron secara umum menyerang bagian pernapasan atas," ucapnya dihubungi detikcom, Sabtu (23/7).

"Jadi untuk gejala khas BA.2.75 masih belum ada data spesifik yang menyebut, namun bisa dibilang mirip BA.4-BA.5," sambungnya.

Banyak Kasus Nyeri di Punggung

Studi Imperial College London memperlihatkan gejala terbanyak akibat Omicron saat ini adalah sakit tenggorokan (58 persen), sakit kepala (49 persen), hidung tersumbat (40 persen), dan batuk tanpa dahak (40 persen).

Bersamaan dengan itu, mengacu pada aplikasi studi Zoe Covid, sakit punggung juga menjadi gejala yang sering dialami pasien BA.2.75.

Kepala aplikasi studi Zoe Covid, Prof Tim Spector menjelaskan bahwa satu dari lima orang yang terinfeksi Omicron mengalami sakit punggung. Namun hingga saat ini belum ada penjelasan secara rinci terkait penyebab pasien Omicron mengalami nyeri punggung.

"Data dari Afrika Selatan pertama kali mengidentifikasi bahwa pasien varian Omicron kerap mengalami dua rangkaian gejala. Pertama sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, kemudian nyeri otot terutama nyeri punggung bawah," ucap pakar di VaccinesWork, dikutip dari Times of India, Kamis (21/7/2022).

Gejala COVID-19 yang lain juga penting untuk diwaspadai ialah sakit tenggorokan, pilek, bersin, demam, batuk, hingga gejala pernapasan.