Presiden Amerika Serikat Joe Biden dikabarkan hampir sepenuhnya sembuh dari COVID-19. Dokter kepresidenan dr Kevin O'Connor menyebut, gejala yang sempat dialami Biden kini hampir sepenuhnya terasi.
"Denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhunya tetap normal," tulis dr O'Connor, dikutip dari New York Post, Rabu (27/7/2022).
"Saturasi oksigennya terus membaik di udara ruangan. Paru-parunya tetap bersih. Presiden sekarang merasa cukup sehat untuk melanjutkan rejimen latihan fisiknya," sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Senin (25/7), Biden sempat melapor dirinya masih mengalami sedikit sakit tenggorokan disertai batuk. Mengingat, Biden dinyatakan positif COVID-19 pada Kamis (21/7), dengan dugaan infeksi subvarian Omicron BA.5.
Sebelumnya, koordinator respons COVID-19 Gedung Putih, dr Ashish Jha, melaporkan bahwa Biden mengalami 'hari yang baik' meski masih dalam kondisi positif COVID-19.
"Saya memeriksa basis dengan timnya tadi malam. Saat itulah saya mendapat pembaruan terakhir saya. Dia menjalani hari yang baik, bekerja sedikit, sedikit istirahat, menjalani saran dari kami untuk beristirahat. Tadi malam, dia merasa baik-baik saja," katanya, dikutip dari CNN, Selasa (26/7).
"Jika Biden mengalami gejala yang berkepanjangan, jelas, jika ada di antara mereka yang mengganggu kemampuannya untuk menjalankan tugasnya, kami akan mengungkapkannya lebih awal dan sering kepada orang-orang Amerika," pungkas Jha.
(vyp/up)











































