Hasrat Seks Mendadak 'Loyo' Ganggu Performa Bercinta, Penyebabnya Apa Ya Dok?

Konsultasi Kesehatan

Hasrat Seks Mendadak 'Loyo' Ganggu Performa Bercinta, Penyebabnya Apa Ya Dok?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Kamis, 28 Jul 2022 09:30 WIB
Hasrat Seks Mendadak Loyo Ganggu Performa Bercinta, Penyebabnya Apa Ya Dok?
Foto: Getty Images/iStockphoto/joxxxxjo
Jakarta -

Pertanyaan:

Izin bertanya Dok...

Saya wanita berusia 27 tahun dan mengalami penurunan hasrat seks yang sangat drastis, dan ini sudah terjadi sekitar 4 bulan. Saat berhubungan seks, pasangan saya sudah memberikan berbagai rangsangan, tetapi saya tidak merasa terangsang dan lubrikasi vagina juga tidak keluar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kali saya juga merasakan tidak nyaman atau sedikit nyeri saat seks penetrasi, dan membuat saya meminta untuk menghentikan seks itu.

Sebelumnya, hasrat seks saya baik-baik saja dan lubrikasi alami dari vagina cukup baik. Tetapi, kondisi ini sangat mengganggu hubungan saya.

ADVERTISEMENT

Tahun lalu, saya pernah mengalami stres berat karena pekerjaan dan sampai mempengaruhi psikis. Saya juga memiliki penyakit depresi. Sebelum masalah ini muncul, hubungan saya dan pasangan baik-baik saja, dan saya tidak pernah ada trauma seksual.

Kira-kira apa penyebabnya dan apa ini termasuk gejala suatu penyakit? Jika harus berobat, dokter apa yang harus saya kunjungi? Apa obgyn membantu?

L (wanita, 27 tahun)

Jawaban:

Dari gambaran riwayat pasien ini, ada kemungkinan permasalah utama ada pada psikis/psikologis.

Pengobatan yang paling tepat ada mengunjungi dokter spesialis kesehatan jiwa (SpKJ/ Psikiater) untuk memperbaiki masalah psikologis terutama depresi yang dialami.

Nanti, akan dievaluasi apakah cukup dengan psikoterapi atau harus dengan obat antidepresan, tentunya keahlian utama ada pada dokter SpKJ (psikiater).

Dr Ridwan Mahmuddin,SpOG

Primaya Evasari Hospital

Tentang Konsultasi Kesehatan

Pembaca detikcom yang memiliki pertanyaan terkait berbagai masalah kesehatan dapat mengirimkan pertanyaan ke email redaksi@detikhealth.com dan akan dijawab oleh pakar yang kompeten. Kirimkan pertanyaan dengan subjek email "konsultasi pembaca" disertai keterangan nama, usia, dan jenis kelamin.

Identitas penanya bisa ditulis terang atau disamarkan, disesuaikan dengan keinginan pembaca. Seluruh identitas penanya kami jamin akan dirahasiakan.




(sao/naf)

Berita Terkait