Eks Petinggi WHO Wanti-wanti Kematian COVID, Bandingkan Data Negara Tetangga RI

Eks Petinggi WHO Wanti-wanti Kematian COVID, Bandingkan Data Negara Tetangga RI

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 29 Jul 2022 10:00 WIB
Eks Petinggi WHO Wanti-wanti Kematian COVID, Bandingkan Data Negara Tetangga RI
Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal
Jakarta -

Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti kenaikan kasus kematian COVID-19 di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Ia khawatir, Indonesia bisa melaporkan tren kematian serupa seperti Australia.

"Kita ketahui bahwa yang meninggal di negara kita sejak Juni 2022 selalu di bawah 10 orang, tapi dalam beberapa hari terakhir ini bukan hanya kasus harian di atas 6.000

Tetapi juga yang meninggal naik menjadi di atas 10 orang. Dari kacamata kesehatan masyarakat maka adanya tren atau kecenderungan kenaian kasus dan meninggal dari waktu ke waktu ini tentu kita perlu amat waspadai bersama,"

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai perbandingan, Prof Tjandra menjabarkan data tren kematian COVID-19 di Australia tertinggi sepanjang tahun berada di 28 Januari yakni 155 kasus. Sementara kasus kematian COVID-19 di masa Omicron BA.5 kini mencapai 126 kasus per Rabu (27/7), kian mendekati rekor tertinggi.

Tren yang sama dilaporkan di Jepang, kasus harian COVID-19 bahkan melampaui 200 ribu, dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan puncak Omicron sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Tentu kita tidak ingin peningkatan kasus sekarang tidak jadi dua kali lipat puncak yang lalu, dan juga jangan sampai kematian mendekati puncak yang lalu juga," pesan Prof Tjandra.




(naf/up)

Berita Terkait