Belakangan heboh soal kondisi 'blue balls' yang membuat testis berubah menjadi biru. Banyak pria yang mengungkapkan kondisi ini berkaitan dengan gairah seksual yang tidak tersalurkan.
Dikutip dari Daily Star, istilah ini umumnya digunakan untuk menggambarkan perasaan yang dialami sejumlah pria saat mereka mengalami gairah seksual berkepanjangan, tanpa mengalami orgasme.
'Blue Balls', Ini Mitos atau Fakta?
Menurut seorang praktisi kesehatan Australia Dr Sam Hay, kondisi 'blue balls' itu adalah kondisi medis yang nyata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa pria yang mengalami kondisi ini mengatakan ada sedikit rasa sakit yang aneh di bagian testis mereka. Sementara yang lainnya mengklaim kondisi itu tidak akan bertahan hingga bertahun-tahun.
Namun, menurut Dr Sam Hay muncul sensasi sakit atau 'pegal' di bagian testis adalah hal yang nyata. Terlepas dari klaimnya yang menyebut kondisi itu ada, Dr Sam Hay mengatakan saat mengalami kondisi 'blue balls', testis tidak akan benar-benar berwarna biru cerah.
Tetapi, testis akan berubah menjadi semacam warna biru karena pembuluh darah yang membesar.
"Saya selalu berpikir 'blue balls' adalah mitos urban yang terjadi jika Anda terus terangsang terlalu lama, testis Anda akan menjadi biru dan akan jatuh dan satu-satunya cara untuk meredakannya adalah untuk dengan melakukan aktivitas seksual," jelas Dr Sam Hay yang dikutip dari Daily Star, Jumat (29/7/2022).
"Saya pikir itu adalah alasan yang masuk akal untuk pria yang mengalami itu, tetapi kondisi itu sebenarnya benar adanya," lanjutnya.
NEXT: Seperti Apa Kondisi 'Blue Balls' dan Cara Mengatasinya
Seperti Apa Kondisi 'Blue Balls' Itu?
Dr Hay menjelaskan selama ereksi, 'tekanan' dapat terjadi pada testis. Ini terjadi karena adanya peningkatan aliran darah yang bertentangan dengan penumpukan air mani yang menyakitkan.
Ia juga mencatat bahwa kondisi medis ini juga dikenal sebagai 'hipertensi epididimis'.
"Jika Anda terangsang untuk waktu yang lama, Anda mendapatkan banyak darah turun ke testis dan itu meningkatkan tekanan," kata Dr Hay.
"Jika Anda tidak (ejakulasi) maka tekanan itu menjadi sakit," sambungnya.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Menurut Lloyd's Pharmacy, kasus 'blue balls' ini biasanya tidak memerlukan perawatan medis. Kondisi itu dapat diatasi dengan masturbasi, berhubungan seksual, atau hanya membiarkan gejalanya hilang dengan sendirinya.
Ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, seperti mandi air dingin, berolahraga, atau bersantai sambil mendengarkan musik.
"Tapi, jika terus mengalami rasa sakit di testis Anda saat tidak terangsang secara seksual, disarankan untuk menghubungi dokter umum dan mencari pertolongan medis," kata Lloyd's Pharmacy.
Sebab, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala yang mirip dengan 'blue balls', seperti:
- Gonore
- Gondok
- Torsi Testis
- Batu Ginjal
- Infeksi saluran kemih
Simak Video "Mengenal Undescended Testis pada Bayi"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)











































