Afsel Laporkan Kematian Pertama Terkait Vaksin COVID

Afsel Laporkan Kematian Pertama Terkait Vaksin COVID

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 05 Agu 2022 07:25 WIB
Afsel Laporkan Kematian Pertama Terkait Vaksin COVID
Vaksin COVID Johnson and Johnson. (Foto: AP Photo)
Jakarta -

Otoritas kesehatan Afrika Selatan melaporkan pada hari Kamis hubungan sebab akibat antara kematian seseorang dan vaksin COVID-19 Johnson & Johnson (J&J).

Dikutip dari Reuters, penerima vaksin tersebut mengalami gangguan neurologis langka Sindrom Guillain-Barre (GBS) tak lama setelah diberi vaksin Janssen J&J. Pasien sempat dipasangi ventilator untuk memulihkan kondisinya namun berakhir meninggal.

"Pada saat sakit tidak ada penyebab lain dari Guillain-Barre Syndrome (GBS) yang dapat diidentifikasi," kata Profesor Hannelie Meyer dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usia orang tersebut dan detail pribadi lainnya tidak diungkapkan karena alasan kerahasiaan.

J&J mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa GBS dikaitkan dengan pemberian berbagai vaksin dan obat-obatan lainnya dan juga dapat dipicu oleh SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.

ADVERTISEMENT

Perusahaan tersebut juga mengatakan sangat mendukung peningkatan kesadaran akan tanda dan gejala kejadian langka untuk memastikan mereka dapat dengan cepat diidentifikasi dan diobati secara efektif.




(kna/kna)

Berita Terkait