Pada salah satu platform online shop ditemukan beberapa akun yang menjual test pack kehamilan dengan hasil positif dari berbagai merk dan harga. Beberapa akun tersebut menyatakan test pack kehamilan yang mereka jual dapat digunakan sebagai bahan prank atau lelucon.
"Test pack positif garis dua untuk prank pacar, asli dari urine ibu hamil bukan coretan spidol," tulis salah satu akun penjual.
Menurut dr Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS test pack kehamilan yang telah digunakan oleh ibu hamil termasuk limbah medis. Test pack kehamilan yang sudah digunakan ini berisiko menularkan berbagai penyakit.
"Dapat berisiko tertularnya berbagai penyakit dari bakteri, jamur, virus, yang bisa hidup di urine penderita," ucapnya dihubungi detikcom, Jumat (5/8/2022)
dr Boyke menyatakan, seseorang yang membeli test pack bekas digunakan ibu hamil ini dapat terinfeksi virus atau bakteri seperti diare atau infeksi kulit.
"Kelainan infeksi kulit kalau ibu hamilnya ada infeksi saluran kencing akibat bakteri seperti kencing nanah (gonore) atau klamidia," bebernya.
"Misalnya infeksi pada kulit kalau kena tangan, atau tangannya masuk mulut bisa juga diare," sambungnya.
Beberapa risiko penyakit yang bisa muncul menurut dr Boyke:
- Gonore
- Klamidia
- Herpes
- Infeksi Jamur
- Diare
Ia menegaskan limbah medis tidak boleh digunakan untuk prank atau bahan lelucon. Risiko yang timbul dapat beragam jika tidak ditangani dengan benar.
"Sekali lagi jangan main-main dengan limbah kedokteran termasuk darah, urine, feses, karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Terutama bisa berisiko penyakit menular seksual," pungkasnya.
Simak Video "Alasan Harus Berhenti Ikutan Fenomena FWB Menurut dr Boyke"
[Gambas:Video 20detik]
(mfn/kna)