Pria di Madiun mengeluhkan ruam hingga muncul lenting berisi cairan nyaris di sekujur tubuh. Mulai dari telapak tangan hingga telapak kaki, lenting ini juga muncul di area perut bahkan menjalar hingga wajah.
Pria bernama Satrio ini awalnya merasa lemas hingga mual akibat sakit lambung. Sebagai perantau di Jakarta, saat itu dirinya memutuskan untuk kembali ke Madiun dan menjalani perawatan di kota asalnya.
Siapa sangka, pulih dari sakit lambung, ia malah didiagnosis terkena flu singapura yang disebut infeksi hand, foot, and mouth disease (HFMD). Sebelum didiagnosis HFMD, ia dilarikan ke unit gawat darurat (IGD) lantaran mendadak muncul bintik hitam yakni lenting di seluruh tubuh.
Setelah dibawa ke RS, kondisinya belum juga membaik. Bahkan, beberapa hari setelah perawatan, tubuhnya kian memburuk. Ia juga mengeluhkan banyak sariawan hingga sempat muntah darah. Kondisi ini lantas membuat dirinya kesulitan berbicara dan makan.
"Sampai akhirnya dipakaikan selang untuk dapat nutrisi," cerita Satrio.
Karena kondisi yang terus melemah, ia mengaku sempat tidak sadarkan diri hingga koma beberapa hari. Bahkan karena penyakit ini, berat badannya turun drastis dari semula 65 kilogram, hingga di bawah 50 kilogram.
"Saat itu kondisi sudah lemas. Sampai sempat koma empat hari," sambung Satrio.
Kepada detikcom, ia berpesan agar masyarakat tidak menganggap remeh infeksi HFMD atau flu singapura lantaran bisa menyerang usia dewasa dan gejala yang timbul sangat berat. Satrio kini sudah kembali pulih dan bisa menjalani aktivitas seperti biasa.
Bercak hitam atau lenting berisi cairan Satrio kini sudah menghilang, tetapi ia tetap rutin kontrol ke rumah sakit dan tetap mengonsumsi obat.
Simak Video "Wanti-wanti Ahli soal Penyakit Flu Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)