.webp)
Peneliti menemukan fakta baru di balik penyebaran cacar monyet. Cacar monyet bisa menular melalui kontak dekat dan tidak menimbulkan gejala atau asimptomatik.
Dalam jurnal yang dirilis medRxiv, bukti tersebut ditemukan dalam hasil analisis 224 pria terindikasi cacar monyet. Ada tiga di antaranya yang tidak memiliki gejala selama berminggu-minggu saat sebelum dan sesudah sampel diambil.
Sampel diambil dalam kurun waktu awal Mei hingga akhir Mei dengan tes PCR spesifik monkeypox atau cacar monyet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya infeksi cacar monyet tanpa gejala menunjukkan bahwa virus dapat ditularkan ke kontak dekat tanpa adanya gejala. Temuan kami menunjukkan bahwa identifikasi dan isolasi individu yang bergejala mungkin tidak cukup untuk menahan wabah," sebut para peneliti dalam jurnal tersebut, dikutip detikcom Senin (8/8/2022).
Kementerian Kesehatan RI hingga kini memastikan kasus suspek cacar monyet yang sempat dilaporkan seluruhnya berstatus negatif. Termasuk pasien di Jawa Tengah yakni pria 50 tahun yang sudah berkeluarga, sempat mengeluhkan gejala menyerupai cacar monyet dan menjalani isolasi.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu menyebut hasil negatif tersebut didapatkan dari tes orofaring dan swab lesi kulit. Diyakini, swab lesi kulit memiliki tingkat sensitivitas lebih tinggi.
"Betul sekali belum ada kasus konfirmasi cacar monyet di Indonesia," kata Maxi detikcom, Minggu (7/8).
(naf/kna)
