Sisa Hidup Roy Kiyoshi Disebut 2 Tahun Lagi Usai Jantung Bengkak, Kenapa?

ADVERTISEMENT

Sisa Hidup Roy Kiyoshi Disebut 2 Tahun Lagi Usai Jantung Bengkak, Kenapa?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Jumat, 12 Agu 2022 15:00 WIB
Roy Kiyoshi
Sisa hidup Roy Kiyoshi disebut dua tahun lagi. (Foto: Hanif Hawari/detikcom)
Jakarta -

Waktu hidup Roy Kiyoshi divonis tersisa dua tahun lagi. Hal ini diyakini karena dirinya mengalami pembengkakan jantung. Beberapa dokter yang menangani Roy Kiyoshi, disebut memberikan prediksi serupa soal peluang hidupnya.

"Ya balik lagi dokter vonis aku, tapi Tuhan bisa berkata lain," kata Roy Kiyoshi ditemui di kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, dikutip dari detikHot.

"Statement dokter yang bilang aku cuma bertahan 2 tahun divonis seperti itu. Kan nggak hanya satu dokter aja, tapi ada dokter lain. Jangan putus asalah untuk berobat kemauan aku untuk sembuh," sambung dia.

Akibat pembengkakan jantung, kondisi kesehatan Roy Kiyoshi menurun drastis sejak Februari, dokter bahkan menyebut ia harus mengonsumsi obat seumur hidup. Ia pun mencoba pengobatan herbal selain menerima obat dari resep dokter.

Kenapa Butuh Obat Seumur Hidup?

Pembengkakan jantung atau kardiomegali disebabkan banyak hal. Termasuk tekanan darah tinggi atau penyakit jantung koroner. Saat kardiomegali terjadi, jantung kemungkinan tidak memompa darah secara efektif, sehingga ada risiko mengalami gagal jantung kongestif.

Risiko ini dapat meningkat seiring waktu. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan konsumsi obat. Kebanyakan orang dengan pembengkakan jantung membutuhkan obat-obatan seumur hidupnya.

Penyebab Jantung Bengkak

Penyebab pembengkakan jantung seperti yang dialami Roy Kiyoshi paling banyak dipengaruhi penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi. Namun, ada beberapa pemicu lain yang bisa menjadi penyebab:

  • Infeksi virus jantung
  • Katup jantung tidak normal
  • Kehamilan, dengan pembesaran jantung sekitar waktu persalinan (dokter Anda mungkin menyebutnya
    kardiomiopati peripartum)
  • Penyakit ginjal yang membutuhkan cuci darah
  • Penyalahgunaan alkohol atau kokain
  • Infeksi HIV
  • Kondisi genetik.

Gejala

Pada banyak kasus, pembengkakan jantung seperti yang dikeluhkan Roy Kiyoshi tidak selalu menimbulkan gejala. Namun, saat jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup baik, pasien kemungkinan mengalami gejala gagal jantung kongestif seperti berikut:

  • Sesak napas (terutama saat aktif atau saat berbaring)
  • Kaki bengkak
  • Penambahan berat badan, terutama di bagian tengah tubuh Anda
  • Perasaan lelah
  • Palpitasi atau detak jantung yang terlewat

Beberapa orang mungkin tidak pernah memiliki gejala. Orang lain mungkin memiliki hal-hal kecil yang tidak berubah selama bertahun-tahun. Beberapa pasien lainnya mungkin mengalami sesak napas yang terus-menerus menjadi sedikit lebih buruk.



Simak Video "Kiat Menjaga Jantung Tetap Sehat"
[Gambas:Video 20detik]
(naf/kna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT