Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tak terkejut dengan penemuan kasus hewan peliharaan tertular cacar monyet meski penularan tersebut tidak biasa.
"Memiliki hewan peliharaan yang terinfeksi sangat tidak biasa," kata Direktur Kesehatan Darurat WHO, Mike Ryan dikutip dari US News, Kamis (18/8/2022).
"Hal itu sangat tak biasa, tapi kami tidak ingin melihat adanya kasus lain yang tertular dari satu spesies ke spesies lain," tambahnya.
Ryan mengatakan situasi yang lebih berbahaya akan muncul ketika virus dapat berpindah ke populasi mamalia kecil dengan kepadatan hewan yang tinggi.
Belum lama ini sebuah penelitian di The Lancet mendokumentasikan seekor anjing greyhound Italia yang tertular virus cacar monyet dari pemiliknya. Anjing itu didiagnosis monkeypox setelah mengembangkan lesi.
Hewan peliharaan, yang telah tidur di tempat tidur pemiliknya, mengalami luka pada kulitnya 12 hari setelah timbulnya gejala. Hewan itu kemudian dinyatakan positif cacar monyet melalui tes PCR.
"Ini adalah kasus pertama yang dilaporkan dari penularan dari manusia ke hewan ... dan kami percaya ini adalah kasus pertama dari anjing yang terinfeksi," jelas Rosamund Lewis, pimpinan teknis WHO untuk cacar monyet.
Simak Video "WHO Sebut Kasus Cacar Monyet Mulai Menular ke Anak-anak"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)