Ketika ajal seseorang sudah dekat, biasanya beberapa tanda-tanda kematian kerap kali dijumpai. Tak memandang usia maupun kondisi, tanda-tanda ini dapat dirasakan oleh siapa saja yang akan menghadapi kematian, baik itu fisik maupun mental.
Meskipun demikian, tanda kematian ini hanya terlihat pada kematian alami, sakit, maupun usia lanjut. Sedangkan untuk kematian karena kecelakaan atau bunuh diri tak memiliki tanda-tanda fisik yang bisa dibaca.
Tanda Kematian pada Seseorang
Dikutip dari Medical News Today, Sabtu (20/8/2022), berikut penjelasan lengkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Nafsu makan menurun
Orang yang ajalnya sudah dekat biasanya akan terlihat kurang aktif. Artinya, tubuh mereka membutuhkan lebih sedikit energi daripada sebelumnya. Mereka akan berhenti makan atau minum sebanyak-banyaknya lantaran nafsu makan mereka menurun.
2. Lebih banyak tidur
Dalam waktu dua atau tiga bulan sebelum meninggal, seseorang biasanya akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk terjaga atau bangun tidur. Hal ini disebabkan oleh metabolisme tubuh yang menurun, sehingga tubuh akan sering merasa kelelahan dan membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak.
3. Menjadi kurang bersosialisasi
Karena tingkat energi orang yang sekarat berkurang, mereka mungkin tidak ingin menghabiskan banyak waktu dengan orang lain seperti dulu. Tak jarang orang yang sakit keras perlahan-lahan menarik diri dari aktivitas sosial dan orang-orang di lingkungannya.
4. Perubahan di organ vital
Perubahan di organ vital juga bisa menandakan seseorang mendekati ajalnya. Adapun perubahannya, seperti:
- Tekanan darah turun
- Perubahan pernapasan
- Detak jantung menjadi tidak teratur
- Detak jantung sulit dideteksi
- Urine berwarna cokelat atau berwarna karat lantaran fungsi ginjal yang sudah tak berfungsi dengan baik
5. Jarang buang air
Tanda kematian seseorang juga bisa dilihat dari kebiasaannya pergi ke kamar mandi. Orang yang sekarat umumnya akan makan dan minum lebih sedikit, sehingga keinginan untuk buang air besar dan air kecil kemungkinan akan berkurang.
6. Otot melemah
Pada hari-hari menjelang kematian seseorang, otot-otot mereka mungkin menjadi lemah. Karenanya, seseorang tersebut kemungkinan tidak dapat melakukan tugas-tugas kecil yang sebelumnya dapat mereka lakukan. Bahkan mungkin mengangkat cangkir dan berjalan saja akan sulit dilakukan.
7. Suhu badan menurun
Tanda-tanda kematian yang satu ini biasanya disebabkan oleh sirkulasi darah yang tidak teratur menuju organ vital.
Berkurangnya sirkulasi darah di dalam tubuh artinya kulit akan terasa lebih dingin saat disentuh. Kulit akan terlihat pucat atau berbintik-bintik dengan bercak biru dan ungu.
8. Pernafasan berubah
Seseorang yang sekarat mungkin tampak seperti mengalami kesulitan bernapas. Pernapasan mereka mungkin tiba-tiba berubah kecepatan, terengah-engah, atau mereka mungkin berhenti di antara napas.
9. Mengalami kebingungan
Ketika seseorang sekarat, otaknya masih sangat aktif. Namun, mereka kadang-kadang menjadi bingung atau tidak koheren. Ini mungkin terjadi jika mereka kehilangan jejak apa yang terjadi di sekitar mereka.
10. Rasa sakit bertambah
Rasa sakit biasanya akan semakin terasa. Orang disekitarnya mungkin akan sulit untuk mengetahui bagaimana rasanya, namun ini bisa terlihat dari ekspresi wajah atau suara rintihan kesakitan.
11. Halusinasi
Berbicara hal yang sulit dipahami atau ngelantur, mengatakan hal-hal aneh di luar nalar kebanyakan orang, serta membicarakan nama-nama orang yang tak dikenal. Beberapa pertanda ini merupakan halusinasi atau penglihatan yang tak normal atau tak seperti realita. Kerap kali dijumpai di hari-hari terakhir menjelang kepergiannya.











































