Anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati, menjadi sasaran bully atau perundungan atas kasus yang dilakukan orang tuanya. Dilaporkan anak-anaknya mendapat banyak perundungan di media sosial.
Mengenai hal ini, psikolog forensik Reza Indragiri mengatakan terlepas dari kasus yang menimpa orang tuanya, perlindungan wajib diberikan kepada anak-anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati.
"Apapun alasannya, negara berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan perlindungan khusus kepada anak-anak FS dan PC. Itu perintah UU Perlindungan Anak," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom dan ditulis Selasa (23/8/2022).
Reza menyebut anak-anak tersebut sangat memenuhi kriteria rentan sasaran stigmatisasi dan labelisasi akibat kondisi orang tua mereka. Ketiga anak Sambo dan Putri sangat berisiko mengalami secondary prisonization.
Secondary prisonization merujuk pada mereka yang kehilangan hak dan sumber daya serta mendapat efek psikologis negatif sebagai kerabat dari narapidana.
"Primary prisonization-nya ya dialami ayah dan ibu mereka. Bentuk perlindungan khusus bagi anak-anak adalah konseling, rehabilitasi sosial, dan pendampingan sosial," bebernya.
Perundungan dapat mengancam setiap pihak yang terlibat, baik anak- anak yang di-bully, anak-anak yang mem-bully, anak-anak yang menyaksikan bullying, bahkan sekolah dengan isu bullying secara keseluruhan. Bullying dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik maupun mental anak.
Pada kasus yang berat, bullying dapat menjadi pemicu tindakan yang fatal, seperti bunuh diri dan sebagainya. Berikut dampak dari bullying bagi korban, di antaranya:
- Depresi dan marah
- Rendahnya tingkat kehadiran dan rendahnya prestasi akademik anak
- Menurunnya skor tes kecerdasan (IQ) dan kemampuan analisis anak
Simak Video "Video: Alasan Seseorang Jadi Pelaku Bullying dari Kacamata Psikolog"
(kna/vyp)