Fakta-fakta Vaksin COVID-19 di Bawah 6 Tahun, Diprediksi 'Start' Akhir 2022

Round Up

Fakta-fakta Vaksin COVID-19 di Bawah 6 Tahun, Diprediksi 'Start' Akhir 2022

Alethea Pricila - detikHealth
Sabtu, 27 Agu 2022 06:16 WIB
Fakta-fakta Vaksin COVID-19 di Bawah 6 Tahun, Diprediksi Start Akhir 2022
Vaksin COVID-19 (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta -

Pemerintah bakal mempercepat vaksinasi COVID-19 anak sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Hal ini diucapkan langsung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Maxi Rein Rondonuwu.

"Iya jadi percepatan vaksin tetap kita lakukan dan kita prioritaskan untuk yang vaksin baru sampai dosis satu dan vaksin kedua-nya nggak dilakukan, itu kita prioritaskan," jelas Maxi kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Kemenkes menyebut bakal lebih dulu untuk mempercepat vaksin di wilayah dengan cakupan dosis kedua rendah. Berikut informasi lain mengenai pemberian vaksin COVID-19 bagi anak di bawah 6 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Presiden Minta Percepatan Vaksin Anak

Pemerintah berencana untuk mempercepat vaksinasi COVID-19 anak. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Kita sudah lihat kabupaten dan kota mana yang dosis vaksin keduanya rendah, itu akan kita prioritaskan untuk lakukan percepatan. Iya di samping itu, pak Presiden sudah umumkan itu vaksin untuk anak 5-10 tahun ya itu yang dilakukan," ucap Maxi

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu, Menkes juga telah mendapat instruksi untuk mulai menjajaki vaksin bagi anak di bawah enam tahun.

"Salah satu inisiatifnya adalah nanti Bapak Presiden minta vaksinasi untuk anak-anak di bawah enam tahun, nanti kita akan mulai jajaki," beber Menkes Budi dalam konferensi pers, Selasa (23/8/2022).

NEXT: Ada dua jenis vaksin yang tengah dikaji BPOM RI

2. Jenis Vaksin yang Dikaji BPOM

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) Penny K Lukito menyebutkan kini BPOM sedang memproses dua vaksin COVID-19 untuk penggunaan kelompok anak usia di bawah 6 tahun. Kedua vaksin tersebut adalah Pfizer dan Sinovac.

Ia juga mengungkapkan vaksin Pfizer untuk anak di bawah usia 6 tahun sudah mendapatkan EUA dari Administrasi Makanan dan Obat-obatkan Amerika Serikat (FDA AS) sehingga bisa menjadi pertimbangan BPOM RI.

"Vaksin di bawah 6 tahun kita sedang berproses pengadaannya, karena yang baru diizinkan itu adalah Pfizer. Jadi kan ada satu Pfizer sudah EUA dari FDA AS untuk anak di bawah 5 tahun itu sudah ada," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Sementara vaksin Sinovac juga masih dalam tahap proses meskipun sudah memiliki uji klinis. Saat ini BPOM masih mengumpulkan kelengkapan untuk mendapatkan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin anak usia di bawah 6 tahun.

"Ada juga Sinovac sedang berproses, hasil uji klinis sudah ada. Kami masih membutuhkan proses kelengkapan untuk mendapatkan EUA untuk kegunaan usia di bawah 6 tahun," lanjutnya.

3. Wacana diberikan Akhir Tahun

Meski tidak disebutkan secara pasti kapan tanggal pelaksanaan vaksin COVID-19 bagi anak di bawah 6 tahun, melalui konferensi pers Selasa (23/8), Menkes menyebut kemungkinan besar vaksinasi COVID-19 untuk balita ini akan dimulai pada akhir 2022. Ia menjelaskan vaksin ini akan berjalan seiring pemberian vaksin COVID-19 lanjutan pada kelompok rentan, yakni lansia hingga orang dengan penyakit komorbid.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
Vaksin COVID-19 di Bawah 6 Tahun
5 Konten
Pemerintah mulai mewacanakan vaksinasi COVID-19 untuk usia di bawah 6 tahun.

Berita Terkait