Heboh Pengakuan Orang yang Mati Suri, Seperti Ini Isi Kepala Menjelang Kematian

Sejumlah orang mengungkapkan kesaksiannya saat mengalami mati suri. Ada yang merasa dunia berubah menjadi berkabut hingga keluar dari tubuhnya.

Salah satu orang mengaku saat ajal mendekat, ia merasa dunianya perlahan memudar dan hitam. Tapi, ketika ia membuka mata pertama kali ia mendengar suara dokter yang merawatnya.

"Dunia saya menjadi lembut dan berkabut dan semuanya memudar menjadi hitam. Hal berikutnya yang saya ingat adalah membuka mata saya dan mendengar seorang dokter," ungkapnya yang dikutip dari Daily Star, Senin (29/8/2022).

Adapun yang merasa melihat langsung tubuhnya yang terbujur kaku seperti tidak bernyawa.

"Saya melihat tubuh saya yang tidak sadarkan diri, benar-benar kaku, di dalam ambulans. Saya ingat EMT yang berada di ambulans bersama saya," tutur salah satu pasien.

Apa yang Terjadi Detik-detik Jelang Kematian Seseorang?

Dikutip dari Live Science, para ilmuwan tanpa sengaja merekam gelombang otak seorang pasien yang mengalami epilepsi di detik-detik kematian. Saat alat rekam yakni electroencephalogram (EEG) masih terpasang, pasien itu meninggal dunia.

Dari rekaman itu mengungkap aktivitas yang mengejutkan, yakni pada neural oscillations atau pola gelombang otak di area tertentu. Tepatnya, pada gelombang gamma.

Frekuensi gelombang gamma berkisar antara 30-100 hertz. Lonjakan terjadi saat otak mengakses pusat memori yang disebut hippocampus, seperti saat bermimpi.

Lonjakan inilah yang diamati pada detik-detik terakhir sebelum pasien itu berhenti berdenyut.

"Otak mungkin memutar ingatan terakhir tentang hal-hal penting dalam hidup persis sebelum meninggal, seperti yang dilaporkan orang-orang pada pengalaman mati suri," jelas Ajmal Zemmar.

Namun, para ilmuwan mengingatkan untuk tidak terburu-buru dalam menyimpulkan fenomena tersebut. Menurut mereka, rekaman gelombang gamma itu teramati pada pasien epilepsi yang memang dapat mengalami perubahan pola pada gelombang gamma. Sehingga belum tentu terjadi pada pasien tanpa epilepsi.