Video tersebut diunggah ke akun Tiktok miliknya @belva.faristha dan sudah dilihat oleh 17,2 juta pengguna Tiktok. Melalui unggahan itu, ia mengaku baru mengalami sindrom tersebut. Ia juga menjelaskan tujuannya untuk memberi edukasi kepada warganet.
"Agak nggak nyaman post video ini tapi biar makin banyak yang tahu. Hai, gue Belva. Video ini bukan rekayasa maupun pura-pura. Tujuan gue adalah ngasih #awareness tentang #tourettes syndrome yang baru-baru ini gue alami," tulisnya dalam video yang diunggah pada Minggu (21/8/2022).
Kronologi Awal Terkena Sindrom Tourette
Awalnya Belva merasakan gerakan-gerakan kecil di beberapa bagian tubuhnya seperti mulut yang tidak bisa dikontrol. Saat itu ia mengira hal tersebut terjadi karena gangguan kecemasan yang ia miliki sedang kambuh. Namun secara perlahan gerakan tersebut semakin intens.
Sebelumnya, Belva mengaku dirinya memahami apa itu sindrom Tourettes tetapi ia berpikir tidak mungkin ia terkena sindrom tersebut karena usianya sudah tergolong remaja. Menurutnya, seharusnya sindrom tersebut dialami sejak ia kecil.
"Saya sendiri aware akan Tourettes, tapi saya pikir tidak mungkin saya punya Tourettes karena biasanya ketahuan dari kecil sementara saya sudah 16 tahun, jadi saya lebih menduga anxiety tics yang lebih relevan dengan rekam medis saya," jelasnya kepada detikcom, Senin (29/8/2022).
Suatu hari, ketika dirinya sedang curhat kepada orang tuanya melalui telepon, ia menangis dan mengalami sesak napas. Namun berbeda dengan kesulitan bernafas karena nangis, gangguan pernafasan yang dialaminya selama 2 hari. Saat itu dirinya mengira terkena sakit paru-paru.
Ternyata sesak napas yang dirasakannya merupakan tics. Dikutip dari NHS, tics adalah pergerakan otot secara mendadak dan sulit untuk dikontrol oleh tubuh, bisa dalam berbentuk ucapan atau gerakan. Tics yang dialami Belva terjadi di kepala dan mulut serta muncul tics verbal.
"Saya merasakan gerakkan di kepala, setelah itu muncul tics verbal jadi saya tanpa diniatkan berbicara yang terakhir kali dipikirkan," jelasnya.
Tipe-tipe Tics
Dikutip dari NHS, tics memiliki berbagai macam jenis. Sebagian akan berdampak kepada gerakan tubuh dan lainnya akan berdampak kepada suara yang diucapkan. Berikut jenisnya,
- Mata berkedip
- Memetikkan jari
- Menyentuh orang atau barang
- Batuk
- Mengulangi suara atau kalimat
- Membenturkan kepala
Simak Video "Video: Viral Cuci Muka Pakai Air Garam, Aman Buat Kulit?"
(kna/kna)