Ada sejumlah gejala HIV tahap awal pada wanita yang perlu diketahui. Pasalnya, HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan virus yang menyerang sistem imun tubuh manusia dengan menginfeksi, serta menghancurkan CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh pun akan semakin lemah. Akibatnya, seseorang atau pengidapnya lebih rentan diserang oleh penyakit lain.
HIV yang tidak segera diobati atau mendapatkan perawatan lebih lanjut, bisa berkembang menjadi tiga fase, yaitu infeksi akut atau tahapan seseorang saat pertama kali tertular virus, fase gejala latensi klinis atau virus yang berkembang biak di dalam tubuh dan mulai melemahkan sistem kekebalan, dan infeksi lanjut atau AIDS (Acquired immunodeficiency syndrome) yang berpotensi mengancam nyawa.
Lantas, seperti apa gejala HIV pada wanita tahap awal, beneran mirip flu? Simak informasi berikut.
Gejala HIV pada Wanita Tahap Awal
Gejala HIV pada wanita tahap awal biasanya dapat terlihat setelah dua hingga empat minggu terpapar. Tubuh akan merespon virus dengan menghasilkan gejala seperti flu.
Pada beberapa kasus, gejala HIV sangat ringan sehingga pengidapnya kemungkinan tidak menyadarinya. Dikutip dari Healthline, Rabu (31/8/2022), berikut gejala awal yang perlu diwaspadai.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening merupakan salah satu awal gejala HIV dan biasanya berlangsung selama beberapa bulan. Saat HIV mulai menyebar di dalam tubuh, sistem kekebalan mulai bekerja dan menghasilkan pembesaran kelenjar getah bening. Adapun pembengkakan tersebut dapat terjadi di area tubuh:
- Leher
- Belakang kepala
- Ketiak
Sakit Tenggorokan
Selain pembengkakan kelenjar getah bening, sakit tenggorokan juga termasuk gejala HIV pada wanita tahap awal. Kondisi ini bisa berlangsung beberapa hari hingga berminggu-minggu. Namun pada kasus yang lebih jarang, sakit tenggorokan juga bisa terjadi berbulan-bulan.
Ulkus Mulut
Ulkus mulut atau luka juga bisa terjadi pada tahap awal HIV. Bisa juga menandakan virus telah berkembang ke tahap selanjutnya. Adapun tanda-tanda ulkus di mulut, seperti muncul plak berwarna krem di lidah, langit-langit mulut, atau bibir.
Ruam Kulit
Pada kebanyakan kasus orang dengan HIV umumnya mengalami gejala seperti ruam kulit. Namun, gejala ini juga bisa menandakan infeksi atau kondisi lain.
Nyeri Otot
Salah satu gejala yang paling menyusahkan bagi banyak orang dengan HIV adalah nyeri otot. Umumnya, otot dapat mulai terasa sakit dalam beberapa minggu pertama setelah infeksi.
Gejala HIV Lainnya yang Mirip Flu
Selain gejala di atas, beberapa orang dengan HIV kemungkinan juga mengalami gejala lainnya, seperti:
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Panas dingin
Karenanya, penting untuk pasien menjalani pengobatan dengan baik dan teratur agar bisa melakukan aktivitas keseharian seperti biasa. Hal ini juga dibenarkan oleh Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (Kanker) dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban.
"Sekarang ini pasien yang berobat dengan baik dan teratur, dan tidak putus obat itu terkontrol baik, cukup banyak yang hidup produktif aktif di atas 20 tahun, ada beberapa yang di atas 25 tahun, ada 1-2 yang tetap hidup sehat setelah konsumsi obat setelah 28 tahun," tuturnya, saat ditemui Gedung Dr R Soeharto, Kantor PB IDI, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2022).
Simak Video "AIDS dan 10 Gejala Umumnya: Batuk Kering-Demam"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/naf)