Seorang wanita asal Bandung, M (31), menceritakan awal mula tertular HIV. Saat itu, dirinya tengah merantau ke Kalimantan dan hidup berjauhan dengan suaminya.
Sampai akhirnya, di 2019 akhir, M mulai merasakan gejala dari penyakitnya itu. Ia merasa lemas, sulit bernapas, hingga jamur muncul di mulut.
"2019 itu mulai bergejala, aku sudah takut banget, dan memang nggak mau tes," kata M pada detikcom saat ditemui di Bandung, Kamis (1/9/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Padahal gejalanya sudah berjamur, berat badan sudah turun banget, waktu itu napas sudah beneran susah. Ngambil satu napas saja sakit banget di dada, tapi tetap menolak untuk tes," sambungnya.
Saat itu, M masih belum mengetahui pasti dirinya positif HIV. Ia berpikir kalau dirinya benar terinfeksi HIV, kemungkinan peluang hidupnya tak bertahan lama.
M mengungkapkan saat itu berat tubuhnya turun sangat drastis. Kondisi ini membuat tubuhnya sangat kurus, bahkan dia enggan melihat wajahnya sendiri karena merasa takut.
"Kayaknya dalam dua hari sudah selesai (meninggal), sudah kurus banget sampai nggak mau dijenguk sama orang lain. Karena lihat saya sendiri sudah ngeri, dari 45 ke 28 kilogram," jelas M.
"Itu jamur sudah di mana-mana, termasuk di mulut. Saat itu juga saya nggak bisa jalan, lumpuh," ungkapnya.
NEXT: Jalani Pengobatan hingga Berhasil Hamil
Melihat kondisinya yang terus memburuk, M akhirnya memutuskan untuk tes HIV ke dokter. Di sana, dokter meminta persetujuan pasien dan pihak keluarga, yaitu suaminya.
Setelah dites, ternyata kondisi HIV M sudah memasuki stadium tiga. Saat sekarat, jamur yang ada di tubuh M mulai menjalar dari mulut ke paru-paru.
"Jamur sudah di mulut sampai ke paru, tapi nggak sampai kena tokso dan TB," bebernya.
Setelah dites, M didiagnosis terkena HIV stadium tiga dan memutuskan untuk berobat ke Bandung. Akhirnya, M mulai pengobatan dan minum ARV sejak 2020 hingga saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik, bahkan ia tengah mengandung anak pertama, sudah berjalan 2 bulan.
Simak Video "Video: Apa Tantangan Terbesar Hidup sebagai Perempuan dengan HIV?"
[Gambas:Video 20detik]
(sao/naf)











































