Vitamin prenatal adalah multivitamin yang dikonsumsi oleh ibu hamil, ataupun wanita yang sedang menjalani program hamil. Dibandingkan multivitamin biasa, vitamin ini memiliki lebih banyak nutrisi yang diperlukan untuk melewati masa 9 bulan kehamilan.
Tidak hanya itu, mengonsumsi vitamin prenatal juga dapat membantu janin agar tumbuh sehat, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit pada ibu hamil dan janin.
Pada dasarnya, mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi, termasuk vitamin dan mineral. Namun terkadang nutrisi yang diperoleh dari makanan saja belum cukup. Apalagi mengingat kebutuhan gizi ibu hamil lebih banyak dari biasanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Itulah sebabnya ibu hamil memerlukan berbagai asupan tambahan dari vitamin prenatal.
Mengenal Vitamin Prenatal
Vitamin prenatal adalah kombinasi dari vitamin dan mineral yang dibutuhkan sebelum, selama, maupun setelah kehamilan. Vitamin ini dikonsumsi untuk menjaga kesehatan ibu beserta bayinya.
Berikut ini adalah beberapa zat penting yang umumnya terdapat pada vitamin prenatal:
1. Asam folat
Asam folat adalah jenis vitamin B, tepatnya vitamin B9, yang banyak ditemukan dalam suplemen atau jenis makanan tertentu. Asam folat memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
Selain itu, mengonsumsi asam folat sebelum, maupun selama awal kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir, seperti spina bifida, anensefali, dan encephalocele. Bagi para ibu hamil, disarankan mengonsumsi setidaknya 400 mcg asam folat per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan.
2. Zat besi
Tubuh menggunakan zat besi untuk membuat hemoglobin, yakni protein yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh organ tubuh. Nah saat hamil, kebutuhan zat besi lebih banyak 2 kali lipat daripada sebelum kehamilan.
Diketahui, ibu hamil setidaknya membutuhkan 27 miligram zat besi setiap hari. Ini karena zat besi memiliki peranan penting untuk membentuk sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh dan janin. Kekurangan zat besi pada ibu hamil berisiko meningkatkan terjadinya kelahiran prematur atau melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
3. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang, gigi, serta kesehatan saraf dan otot pada bayi. Tidak hanya itu saja, kalsium juga penting dikonsumsi selama kehamilan untuk mencegah pengeroposan tulang dan melancarkan sistem peredaran darah. Karena itu ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan kalsium minimal 100 mg setiap hari.
4. Zinc
Zinc atau seng termasuk mineral dalam vitamin prenatal yang baik untuk menjaga kesehatan serta mendukung perkembangan janin secara optimal. Ibu hamil yang kekurangan zinc berisiko memiliki bayi yang pertumbuhannya lambat, berat badan lahirnya rendah, bahkan laahir prematur.
Secara umum, dosis yang disarankan bagi ibu hamil dalam mengonsumsi zinc adalah 11 mg per hari.
5. Vitamin A
Vitamin A merupakan salah satu zat yang penting dalam mendukung tumbuh kembang janin. Khususnya perkembangan mata, telinga, anggota gerak, dan jantung. Namun, kelebihan vitamin A juga tidak baik karena dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi.
Nah, vitamin prenatal mengandung vitamin A yang aman dikonsumsi ibu hamil dan memiliki dosis yang sesuai dengan kebutuhan harian, yaitu 770 mcg vitamin A.
6. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks terdiri dari beragam jenis vitamin B, mulai dari vitamin B1 hingga vitamin B12. Manfaat vitamin B untuk kehamilan juga beragam, mulai dari meningkatkan kesehatan mata, kulit, tulang, otot, hingga saraf janin.
Bagi ibu hamil, vitamin B kompleks juga dapat menekan risiko terjadinya komplikazi kehamilan, seperti preeklamsia.
7. Vitamin D
Sebuah penelitian menunjukkan pemberian suplemen vitamin D pada ibu hamil dapat mencegah preeklamsia. Selain itu, konsumsi vitamin D juga menunjang kesehatan saraf janin, serta meningkatkan penyerapan kalsium.
Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan mengonsumsi 1000 IU vitamin D per hari, baik dari makanan maupun suplemen.
8. Vitamin C dan E
Tidak hanya vitamin A, D, dan B saja, namun vitamin C dan vitamin E juga penting dikonsumsi oleh ibu hamil. Kedua vitamin ini biasanya diberikan secara bersamaan karena sama-sama berperan sebagai antioksidan.
Di samping itu, vitamin C dan E juga bermanfaat untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, serta memproduksi kolagen yang berguna untuk membangun tulang, tulang rawan, dan tendon.
Kapan Waktu yang Tepat Mengonsumsi Vitamin Prenatal?
Idealnya, vitamin prenatal dikonsumsi sebelum Anda melakukan program kehamilan. Karena vitamin ini dibutuhkan dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan tabung saraf janin di masa-masa awal kehamilan.
Kendati demikian, ibu hamil sebaiknya tetap minum vitamin prenatal selama masa kehamilan.
Adapun rekomendasi vitamin prenatal yang bisa dikonsumsi salah satunya adalah Bundavin, dengan kandungan multivitamin, asam folat dan mineral. Suplemen ini dapat dikonsumsi oleh wanita yang sedang melakukan program hamil hingga untuk ibu menyusui.
Foto: Samco Farma |
Bundavin dari PT Samco Farma lainnya dapat didapatkan di apotek-apotek terdekat dan e-commerce seperti Shopee, Blibli, dan Tokopedia. Keduanya juga bisa didapatkan melalui distributor-distributor PT Samco Farma yakni, PT Merapi Utama Pharma, PT Daya Muda Agung, dan PT Prima Galvin Sukses untuk area Jabodetabek atau dapat menghubungi kontak pada nomor 081288715581.
Penting untuk diingat vitamin prenatal adalah suplemen untuk menunjang asupan nutrisi dari menu makanan sehat bagi calon ibu dan bayinya. Vitamin ini bukanlah pengganti menu makanan sehat yang tetap harus Anda konsumsi setiap hari.
(Content Promotion/Samco Farma)











































