Diabetes merupakan penyakit kronis yang membawa dampak buruk bagi tubuh karena mempengaruhi produksi makanan yang telah dikonsumsi menjadi energi.
Sebagian besar makanan yang diserap oleh tubuh akan diserap menjadi gula (glukosa) dan melepaskannya ke aliran darah. Ketika gula darah naik, itu pertanda bagi pankreas untuk melepaskan insulin. Insulin berguna sebagai pengiring gula darah masuk ke sel-sel tubuh manusia dan nantinya diproses sebagai energi.
Namun, dengan adanya diabetes, tubuh tidak dapat membuat cukup insulin atau tidak dapat bisa menggunakan sebagaimana mestinya. Insulin yang kurang berakibat terlalu banyak gula di aliran darah. Seiring waktu, hal itu dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana Gejalanya?
Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan sejumlah gejala diabetes yang perlu diwaspadai, salah satunya adanya garis atau lingkaran hitam di leher. Istilah medisnya, disebut acanthosis nigricans.
"Gejala diabetes yang mungkin tidak terlalu diperhatikan, yaitu adanya lingkaran hitam di leher. Kita sebut acanthosis nigricans, kalau ada garis hitam di leher bagian belakang itu merupakan pertanda diabetes," tuturnya melalui siaran langsung di akun Instagram Kemenkes RI @kemenkes_RI, Kamis (8/9/2022).
Adapun gejala tersebut terjadi akibat insulin yang terlalu tinggi dan tidak bekerja, sehingga memicu garis atau lingkaran hitam di leher pengidap.
"Itu terjadi karena insulin yang tinggi, tidak bisa bekerja," sambungnya lagi
Selain itu, Dante juga menyebut orang yang sering mengantuk setelah makan bisa menjadi salah satu tanda diabetes.
(suc/kna)











































